PLTS untuk pemberantasan hama kepada masyarakat telah sukses diselenggarakan di Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten pada tanggal 31 Agustus 2024
Klaten, 31 Agustus 2024 – Kegiatan implementasi ÂKegiatan ini diketuai oleh Vera Noviana Sulistyawan, S.T., M.T, dan melibatkan tim yang terdiri dari dua dosen: Alfa Faridh Suni S.T., M.T dan Maharani Kusumaningrum S.T., M.Eng. Selain itu, empat mahasiswa turut berpartisipasi, yaitu Rizal Budi Santoso, Juliandheo Putra Prasetya, Anin Bimarhamah, dan Very Mareta Rahmawati Sulistyawan.
Kegiatan implementasi ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat melalui implementasi teknologi Smart Farming berbasis Internet of Things (IoT) dan penggunaan energi terbarukan berupa Pembangkait Listrik Tenaga Surya (PLTS). Teknologi ini digunakan untuk mengatasi hama dengan dua metode, yaitu menggunakan teknologi pemancar ultrasonik untuk mengganggu frekuensi hama dan semprotan biopestisida otomatis yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT).
Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas dukungan dan pendanaan yang diberikan melalui program Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) 2024. Dukungan ini sangat berarti bagi keberhasilan kegiatan pengabdian kami, dan semoga apa yang telah kita lakukan bersama dapat membawa manfaat dan perubahan positif bagi petani di Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H