Klaten, 22 Juni 2024Â - Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah sukses diselenggarakan di Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten pada tanggal 22 Juni 2024.Â
Kegiatan ini diketuai oleh Vera Noviana Sulistyawan, S.T., M.T, dan melibatkan tim yang terdiri dari tiga dosen: Maharani Kusumaningrum, S.T., M.Eng, Ima Winaningsih, M.T, dan Febry Putra Rochim, S.T., M.Eng, serta satu teknisi laboratorium, Lambang Setyo Utomo, A.Md. Selain itu, lima mahasiswa turut berpartisipasi, yaitu Muhammad Abyan Nizar Muntashir, Very Mareta Rahmawati Sulistyawan, Faizal Ghozali Abas, Rizal Budi Santoso, dan Juliandheo Putra Prasetya.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan keberdayaan masyarakat Desa Sabranglor melalui implementasi teknologi Hot Stirrer berbasis Internet of Things (IoT). Teknologi ini digunakan untuk mengolah limbah sampah organik menjadi cairan pembersih sepatu, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki nilai ekonomi.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Desa Sabranglor, Bapak Lukas Budhi Andrianto, S.H. Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap tim pengabdian dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang telah membawa inovasi dan pengetahuan baru kepada masyarakat desa.
"Saya sangat berterima kasih kepada tim dari UNNES yang telah berinisiatif untuk memberdayakan masyarakat Desa Sabranglor melalui teknologi yang inovatif ini. Semoga ilmu yang dibagikan bisa diterapkan oleh warga untuk meningkatkan kesejahteraan dan menjaga kebersihan lingkungan," ujar Bapak Lukas Budhi Andrianto, S.H.
Ketua kegiatan, Vera Noviana Sulistyawan, S.T., M.T, juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Universitas Negeri Semarang yang telah mendanai kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih kepada UNNES atas dukungannya. Semoga program ini bisa memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Sabranglor dan menjadi contoh bagi desa-desa lain."
Kegiatan ini meliputi sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan limbah organik dan pelatihan langsung tentang cara mengolah limbah tersebut menjadi produk yang berguna. Para peserta, yang terdiri dari warga desa, sangat antusias mengikuti setiap sesi dan berharap dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk kerjasama lebih lanjut antara universitas dan masyarakat dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi masalah lingkungan dan ekonomi di daerah pedesaan.
Tentang Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Universitas Negeri Semarang adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang berkomitmen pada tridharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui program-program pengabdian seperti ini, UNNES berupaya untuk memberikan kontribusi nyata dalam memajukan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.