Mohon tunggu...
Vera Nisrina Prawesti
Vera Nisrina Prawesti Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG

Saya percaya bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang perlu dipupuk dengan cinta, dukungan, dan kesempatan yang tepat. Sejak saya memulai karier saya sebagai seorang guru, saya telah berkomitmen untuk memberikan dampak positif pada kehidupan siswa-siswi saya, memotivasi mereka untuk belajar dengan gairah dan meraih impian mereka. Di samping pengalaman mengajar, saya juga aktif dalam kegiatan di luar kelas yang mendukung pengembangan holistik siswa. Saya percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang membentuk karakter, keterampilan sosial, dan kepemimpinan. Saya senang berbagi pengalaman dan pengetahuan saya melalui menulis di Kompassiana. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi pembaca, berbagi ide, dan membuka dialog yang membangun tentang berbagai isu pendidikan di Indonesia. Saya berharap bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan wawasan baru dan memicu perubahan positif dalam dunia pendidikan kita. Jika Anda tertarik untuk berdiskusi atau berbagi pengalaman, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui platform media sosial saya atau melalui komentar di artikel-artikel saya. Terima kasih telah membaca dan mari kita terus berkolaborasi untuk menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Topik 2 Koneksi antar materi Pembelajaran Berdiferensiasi

14 Maret 2024   08:43 Diperbarui: 14 Maret 2024   08:47 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Apa pengetahuan baru yang Anda peroleh dari studi topik ini?

Mata kuliah pembelajaran berdifernsiasi Yaiu mengajarkan saya banyak hal:

Saya menyadari dan dapat memahami bahwa siswa memiliki banyak kebutuhan di kelas, dan bahwa jika satu tujuan kurikulum saja diterapkan, kebutuhan semua siswa mungkin tidak terpenuhi. Karena itu, diperlukan kurikulum yang dapat memenuhi semua kebutuhan siswa. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan menerapkan kurikulum merdeka belajar, yang memungkinkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi semua kebutuhan. Pembelajaran harus berfokus pada konsep dan prinsip dasar dan kompetensi dasar. Peserta harus dinilai untuk kesiapan dan perkembangan belajar mereka.

2. Bagaimana pengetahuan baru tersebut berkontribusi terhadap pemahaman tentang implementasi pembelajaran berdiferensiasi?

Setelah mempelajari teori pembelajaran berdiferensiasi, saya melihat banyak hal baru. Misalnya, sebelum menggunakan pembelajaran berdiferensiasi dalam satu kelas, saya menggunakan model dan metode yang sama dan melakukan refleksi dengan fokus pada hasil belajar siswa, seperti nilai tuntas atau tidak tuntas, atau remedial. Namun, setelah memahami materi pembelajaran berdiferensiasi, saya mulai menggunakan pendekatan yang berbeda. Dimulai dengan diagnosis siswa dan mengelompokkan mereka berdasarkan kemampuan awal mereka, serta menyediakan media belajar untuk materi pembelajaran

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun