Selama bulan puasa, anak-anak cenderung berada dalam kondisi puasa yang panjang, di mana mereka tidak mengonsumsi makanan atau minuman dari fajar hingga matahari terbenam. Ini dapat menyebabkan risiko kekurangan nutrisi jika tidak dikelola dengan baik. Nutrisi yang cukup penting untuk anak-anak termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, gangguan pertumbuhan, dan masalah kesehatan lainnya pada anak-anak.
Tips Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak saat Puasa
1. Sahur yang Sehat dan Nutrisi: Sahur adalah waktu yang sangat penting untuk menyediakan nutrisi yang mencukupi bagi anak-anak. Pastikan sahur mengandung makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin. Contohnya adalah oatmeal dengan potongan buah-buahan segar, telur rebus, roti gandum dengan selai kacang, atau bubur dengan sayuran.
2. Minum yang Cukup: Pastikan anak-anak minum cukup air selama sahur dan setelah berbuka puasa. Air sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh dan memastikan fungsi tubuh yang optimal selama puasa.
3. Makanan yang Seimbang saat Berbuka: Ketika berbuka puasa, pilihlah makanan yang seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Hindari makanan yang terlalu berlemak, berminyak, atau berkalori tinggi. Contoh menu berbuka yang sehat adalah sup sayuran dengan potongan roti gandum, atau hidangan nasi dengan lauk protein seperti daging ayam atau ikan.
4. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran: Buah-buahan dan sayuran adalah sumber serat, vitamin, dan mineral yang sangat penting bagi anak-anak. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran segar selama waktu berbuka dan sahur untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup.
5. Hindari Makanan yang Manis dan Berlemak: Makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh cenderung membuat anak-anak merasa kenyang untuk waktu yang singkat dan kurang memberikan nutrisi yang dibutuhkan. Hindari makanan olahan, makanan cepat saji, serta makanan yang tinggi gula dan lemak selama bulan puasa.
6. Perhatikan Portion Control: Kontrol porsi makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa agar tidak mengganggu pencernaan anak-anak. Porsi makan yang terlalu besar dapat menyebabkan perut kembung dan ketidaknyamanan pada anak-anak.
7. Pilih Camilan yang Sehat: Jika anak-anak ingin camilan selama waktu berbuka, pilihlah camilan yang sehat seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau yoghurt rendah lemak. Hindari camilan yang tinggi gula dan lemak, serta makanan olahan yang tidak sehat.
8. Suplemen yang Diperlukan: Madu Alphasure, si Anak bisa diberikan sumplemen tambahan Madu Alphasure yang dapat membantu anak dalam mengatur pola makan serta nafsu makan anak.
Nutrisi yang Dibutuhkan Si Kecil Selama Puasa
Ada beberapa jenis makanan yang harus dipenuhi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Berikut nutrisi-nutrisi penting yang perlu didapatkan oleh Si Kecil: