Di era serba digital ini profesi seorang novelis menjadi salah satu profesi yang cukup banyak peminatnya. Selain menjadikan profesi ini sebagai freelance, banyak juga yang menjadikan profesi novelis sebagai profesi utama. Banyaknya penulis terkenal yang melejit dan menghasilkan pundi-pundi rupiah yang sangat banyak membuat generasi masa kini tertarik untuk menjadi seorang novelis.
Novelis adalah profesi penulis yang fokus membuat novel. Penulis yang hobi menulis cerita fiksi dan memiliki ide yang imajinatif. Di era serba digital seperti ini karya-karya seorang novelis bisa diunggah di platform online dan sosial media lalu diterbitkan menjadi buku fiksi yaitu novel.
Novel adalah salah satu karya yang dianggap sebagai perlambang dari dunia sastra karena keterampilan menulis novel sangat berkaitan dengan wawasan bidang sastra. Itu sebabnya profesi ini memiliki tanggung jawab moral cukup besar untuk dunia sastra.
Penghasilan yang didapat seorang novelis tidak hanya berasal dari penjualan novel yang terbit, melainkan dengan berkembangnya industri perfilman, novelis juga bisa mendapatkan royalti dari novel yang difilmkan dan juga novel yang ditayangkan di televisi. Royalti dari film dan tayangan televisi tentu saja sangat besar.
Seorang novelis harus memiliki keahlian yang mumpuni. Keahlian yang diperlukan oleh seorang novelis antara lain :
1.Kreatif dalam menghasilkan banyak ide dari satu topik novel yang sedang dikerjakan.
2.Mampu mengembangkan ide cerita, mengembangkan konflik, memperdalam karakter tokoh dan merangkum pesan moral yang ingin disampaikan dalam novel tersebut.
3.Mampu mengubah bentuk lisan menjadi tulisan.
4.Terampil dalam menggunakan ejaan, tanda baca, dan pemilihan kata.
5.Mampu berkarya secara profesional agar bisa menarik perhatian penerbit dan pembaca.