Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat /Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
- Langkah-langkah yang dilakukan adalah memberikan peserta didik kubus konkret dan melihat tayangan PPT Jaring-Jaring Kubus, lalu peserta didik membongkar kubus tersebut, kemudian peserta didik menggambar kubus yang telah dibongkar pada lembar kerja yang disediakan, peserta didik membandingkan hasil gambarannya dengan punya guru, peserta didik membuktikan hasil temuannya.
- Strategi yang digunakan adalah strategi pembelajaran kooperatif dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis TPACK.
- Proses pembelajarannya adalah guru membuat rencana pembelajarann, dan melaksanakannya, pembelajaran dalam kegiatan inti terdiri dari 5 sintak yaitu: orientasi peserta didik pada masalah, mengorganisasikan peserta didik, membimbing penyelidikan secara individu dan kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil kelompok, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
- Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah guru, dosen, guru pamong, kepala sekolah, teman sejawat, dan peserta didik kelas V SDN 01 Tuban.
- Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah Kardus kubus yang konkret, PowerPoint tentang jaring-jaring kubus.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
- Dampak dari aksi langkah-langkah yang dilakukan adalah peserta didik mampu bernalar kritis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, yaitu menemukan, mendesain, membandingkan, dan membuktikan jaring-jaring kubus.
- Hasilnya sesuai harapan peneliti yatu hasilnya efektif, karena setelah diadakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran PBL berbasis TPACK peserta didik mampu bernalar kritis dan hasil belajar peserta didik meningkat menjadi 100% paham dalam menemukan, mendesain, membandingkan, dan membuktikan jaring-jaring kubus.
- Karena sintak-sintak pada PBL berbasis TPACK mampu menumbuhkan kemampuan bernalar kritis dan meningkatkan hasil belajar pada peserta didik serta langkah-langkah pembelajaran yang peneliti lakukan mudah dipahami dan mampu memotivasi peserta didik.
- Respon dari teman sejawat terkait dengan strategi yang digunakan adalah bagus dan menginspirasi mereka untuk dikembangkan dan diterapkan dalam proses pembelajaran mereka.
- Yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan adalah ketepatan penggunaan model pembelajaran, media konkret yang menarik karena berbasis TPACK, semangat dari peneliti dan peserta didik dalam melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan sintak-sintak yang ada.
- Pembelajaran yang didapat dari keseluruhan proses adalah model pembelajaran PBL berbasis TPACK yaitu model pembelajaran yang inovatif mampu menjadikan peserta didik untuk berfikir/bernalar kritis dan meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi jaring-jaring bangun kubus, pembelajaran inovatif seiring dengan perkembangan zaman era digital saat ini sangat diperlukan untuk diterapkan dalam pembelajaran, supaya peserta didik tidak merasa bosan dan menjadikan peserta didik mudah dalam memahami materi yang disampaikan.
LAMPIRAN
TAUTAN YOUTUBE PEMBELAJARAN YANG PENELITI LAKUKAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H