Mohon tunggu...
Veraditias Apriani
Veraditias Apriani Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Sedang belajar...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Pangan Fungsional di Sekitar Kita

15 Januari 2018   00:08 Diperbarui: 15 Januari 2018   00:30 6182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://assets.upfitness.com

Pola konsumsi makanan masyarakat zaman sekarang cenderung berubah ke jenis makanan sehat. Masyarakat kini sadar bahwa manfaat makanan bukan hanya mengenyangkan saja, tapi juga untuk pemenuhan gizi tubuh. Makanan sehat ini harapannya dapat mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang, atau dengan kata lain dapat berfungsi sebagai obat dalam menangani dan mencegah penyakit. Hal ini disebut pangan fungsional, yaitu makanan yang mampu memberikan efek kesehatan di samping efek zat gizi yang secara prinsip terdapat pada makanan.

Meskipun begitu, makanan fungsional tidak dapat serta merta dikategorikan sebagai suatu obat atau suplemen. Menurut penelitian jurnal pengembangan pangan fungsional, sebelum dikategorikan sebagai makanan fungsional, suatu makanan harus memiliki syarat-syarat: 1) dalam bentuk makanan (bukan kapsul, tablet, atau serbuk) yang berasal dari bahan yang terdapat secara alami; 2) dapat dikonsumsi sehari-hari; 3) mempunyai fungsi tertentu pada waktu dicerna.

Sifat fungsional dalam makanan fungsional disebabkan oleh adanya komponen bioaktif yang terdapat dalam bahan nabati (misalnya serat pangan, inulin, FOS dan antioksidan) ataupun bahan hewani (EPA, DHA dan CLA). Sifat fungsional juga dapat disebabkan adanya mikroorganisme yang memiliki sifat menguntungkan dalam sistem pencernaan, misal probiotik.

Beberapa pangan di sekitar kita, seperti buah, sayur, dan rempah-rempah ternyata berpotensi sebagai pangan fungsional.

  • Oat
    healthline.com
    healthline.com
    Oat telah diteliti memiliki kandungan serat pangan yang dapat menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung koroner.
  • Kedelai

    solusisehatku.com
    solusisehatku.com
    Kedelai mengandung protein berkualitas tinggi, dan antioksidan yang dapat menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung koroner, dan mencegah osteoporosis.
  • Tomat
    allthatgrows.in
    allthatgrows.in
    Tomat dapat mencegah kanker karena memiliki kandungan karotenoid dan likopen.
  • Ikan

    vertihealth.com
    vertihealth.com
    Ikan memiliki kandungan asam lemak omega 3 dan omega 6 yang berfungsi sebagai antoksidan, menurunkan tekanan darah, dan mencegah penyakit jantung.
  • Susu dan produk susu

    nutritionreview.com
    nutritionreview.com
    Susu memiliki kandungan kalsium yang dpaat mencegah osteoporosis. Selain itu, produk susu seperti yogurt memiliki kandungan probiotik yang menyehatkan sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.

    Referensi:
    Marsono, Yustinus. 2008. Prospek Pengembangan Makanan Fungsional. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi Vol.7 No. 1 April 2008.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun