Mohon tunggu...
Vera Bahana
Vera Bahana Mohon Tunggu... WIRASWASTA -

mahasiswi tingkat akhir yang sangat suka menulis. mempercayai bahwa tulisan adalah salah satu warisan terpenting yang abadi untuk generasi selanjutnya. "tulisan adalah keabadian manusia"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mari Terus Berkarya dengan Profesional dan Aman

25 Oktober 2016   14:34 Diperbarui: 25 Oktober 2016   14:54 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua manusia terlahir dengan potensi dan bakatnya  masing-masing. Seiring waktu berjalan kita akan menemukan passion kita sendiri. Passion yang akan menjadi jaliur hidup kita. Pasiion merupakan hasrat atau keinganan terbesar yang kita miliki dalam satu bidang tertentu yang membuat hidup kita lebih bermakna dan juga hidup kita akan lebih bermanfaat yang pada hakikatnya memberikan kebahagiaan tersendiri. Passion akan membuat kita ingin belajar lebih akan sesuatu.

Saya dilahirkan dari orang tua wiraswata yang berarti saya sudah terbiasa dibesarkan dirumah usaha yang dimana semenjak saya kecil saya melihat orang tua menjalankan bisnis. Ibu saya seorang perias pengantin professional dan tentunya sejak masih kecil saya sudah sering melihat ibu aya menjalankan bisnis yang memang menjadi hobi beliau. Oleh karena itu, didalam diri saya sudah tertanam jiwa bisnis dan passion menjadi penata rias professional atau make over professional. Bisa dikatakan sejak kecil saya sudah terbiasa melihat dunia taat rias karena mengikuti ibu saya yang mondar mandir merias pengantin dari waktu ke waktu yang sudah. 

Dan saat ini saya sudah berusia 25tahun yang berarti usia yang cukup dewasa untuk menemukan passion dan potensi apa yang ada didalam diri saya pribadi. Dan saya adalah satu-satunya putri  dari ketiga bersaudara maka saya lah yang melanjutkan bisnis keluarga yang satu ini. Saya sangat menikmati profesi ini d nada kebahagiaan tersendiri ketika mengerjakan passion saya ini. Mengapa saya mengaakan demikian? Karena selain hobi dan bakat saya merasa bahagia ketika saya ikut serta berjasa dalam proses pernikahan dari client-client saya. Terasa sangat membahagiakan dapat menyaksikan pasangan-pasangan atau client-client yang tak terhitung jumlahnya sudah saya arias ketika proses pernikahan mereka.

Menjadi penata rias memanglah sangat menyenangkan. Namun, orang-orang bisnis adalah orang-orang yang tiada henti mondar mandir didunia bisnis mereka untuk dapat terus exist dan menjadi entrepreneur yang profesianal dibidang masing-masing. Menjadi penata rias mengharuskan saya untuk siap menanggung segala resiko. Saya harus stand by di setiap acara pernikahan client yang saya tangani. Saya harus mempersiapkan pernikahan mereka sebaik mungkin baik itu dari  tata arias sampai  bagaimana prosesi pernikahan berlangsung  hingga selesai. Untuk mengatur pernikahan tidaklah mudah banyak sekali yang dibutuhkan dari mulai tata dekorasi pelaminan, tata rias, perlengkapan seperti mahar, baju pengantin, susunan acara dan sebagainya,. 

Hal ini  membuat saya memulai melakukannya di pagi buta dan pulang kerumah sampai larut malam. Bahkan dengan jam kerja yang tak menentu dikarenakan pemintaan client yang berbeda-beda dan itulah yang menjadi tantang tersendiri bagi saya. Saya memiliki pengalaman yang membekas sebagai seorang penata rias. Pada saat itu saya memliki client yang akan menikah tepat pukul 8 pagi. Untuk tu saya harus mulai menyiapkan segalanya dilama sebelumya dan mulai perias penganti mulai jam 5 subuh. Saat itu setelah shalat subuh saya sudah dijemput oleh salah satu kerabat client saya. Lokasi akad nikah memang agak terpencil dan jalan menuju kesana sedikit terjal dan membutuhkan keahlian mengendarai sepeda motor. Kebetulan saat itu saya menggunakan sepeda motor menuju lokasi. 

Saat perjalanan saya hampir sampai  lokasi tiba-tiba motor saya terpeleset dijalan yang rusak dan dan menanjak. Hal tersebut tentunya membuat saya terjatuh dan mengalami beberapa luka di badan dan cedera tulang. Namun fajar mulai terlihat dan kewajiban saya harus merias pengantin yang akan segera melaksanakan akad nikah sudah menunggu. Mau tidak mau dengan menahan rasa sakit saya melanjutka perjalan dan tiba dilokasi dan segera merias pengantin. 

Dengan cara duduk ditempat tidur saya terus berusaha bertanggug jawab dengan pekerjaan saya dan akhirnya penganin pun siap untuk nik pelaminan untuk melakukan proses akad nikah. Karena hal tersebut saya butuh perawatan dari dokter dan istirahat untuk beberapa minggu dirumah dan beberapa kerjaan saya harus dicencel.  Ha ini tentu saja menjadi pengalaman saya tidak bias saya lupakan. Dari kejadian tadi membuat saya berpikir pentingnya proteksi perlindungan asuransi bagi diri saya dengan resiko pekerjaan yang saya tekuni.

PIXABAY.COM
PIXABAY.COM
Menjadi entrepreneur yang professional memanglah sangat penting untuk memperhatikan hal ini. Karena dalam menjalankan bisinis agar terus maju dan berkembang terkadang sebagai entrepreneur harus siap menghadapi segala resiko pekerjaan dan siap dalam keadaan apapun. Maka dari itu penting bagi entrepreneur memilih asuransi yang tepat guna berwaspada ketika ada kejadian yang tidak dinginkan terjadi karena hidup ini dan dalam menjalankan apapun itu tidaklah mulus selalu. Ada beberapa hal yang tidak kita duga terjadi dalam menjalani tantangan bisnis. 

Dengan memiliki proteksi perlindungan asuransi dapat mengurangi rasa khawatir dan was-was dengan segala resiko pekerjaan walaupun ada kejadian yang memang diluar kendali kita sebagai manusia namun apa salahnya sedia payung sebelum hujan adalah pribahasa yang paling tepat untuk mengumpakan bahwa sebagai entrepreneur, kita sangat membutuhkan proteksi perlindungan asuransi sebagai salah satu hal yang perlu dipersiapkan untuk brjaga-jaga jika sesuatu terjadi diluar kendali kita. Selain itu, kita juga dengan memiliki asuransi maka itu artinya kita berinvestasi dengan cermat dan tepat sebagai entrepreneur yang cerdas.

akun socmed

facebook:Vera Bahana

twitter: @VeraBahana

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun