Mohon tunggu...
Vera Bahali
Vera Bahali Mohon Tunggu... -

Asal Labuan Bajo-Flores, menetap sementara di Makassar. Menyukai jurnalistik, sastra dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Rindu

13 Juli 2013   13:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:37 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiba-tiba bayangan kota kecilku menggangguku...
Mendadak ingin bertemu.
Pikiranku dihasut untuk segera mencebur pada biru lautnya di bawah siang yang cerah...
Lepas pekerjaan..
Lepas tanah orang..

Aku rindu kampung dan Ayah-ibuku.
Ingin kuarungi lautan lepas bersama ayahku,
Memancing ikan,
Mencari kerang mati di pesisir pantai,
Lalu menikmati angin sore yang meniup-niup wajah pada moncong kapal yang bergerak.

Aku rindu ibuku,
Terbayang rengkuh hangatnya kala malam melepas lelah,
Tercium aroma ikan gorengnya yang gurih dan lumer di lidah,
sungguh aku rindu mendengar suaranya dikala pagi menggema.

Aku rindu rumahku,
Terpampang naungan sejuk dengan pepohonan di halaman yang ditanam ayah...
Ingin memetik gitar dan bernada di bawah naungannya,
Berbagi suara bersama kakak dan adik kala ibu meminta...
Seperti sedia kala, bersenandung dengan penuh suka,
Kemudian menyerup kopi hitam asli di awal senja...

Aku rindu... sungguh rindu...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun