Mohon tunggu...
Ve Vera
Ve Vera Mohon Tunggu... -

Penikmat coklat dan air putih, serta kalimat : Fokuslah pada tujuan hidup karena matahari pun tidak dapat membakar bila tidak difokuskan (sebuah coretan yang pernah dibaca pada suatu waktu, pada suatu tempat, entah dimana...)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kampung Anak Berekspresi

29 Maret 2014   19:12 Diperbarui: 28 Desember 2015   11:19 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada Minggu pagi yang lalu, saya menemani anak saya berenang bersama teman-teman kelas mengajinya. Lokasi kolam renang yang dituju terletak di perkampungan penduduk di sekitar perumahan kami, di daerah perbatasan antara Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor. Sebenarnya saya merasa heran dengan lokasi kolam renang yang dipilih, karena di kompleks perumahan kami sudah ada fasilitas kolam renang yang cukup baik. Bahkan, penduduk di sekitar kompleks pun banyak yang berenang di kolam renang kompleks kami.

Singkat kata, akhirnya perjalanan dimulai. Saya dan suami berangkat menggunakan motor. Anak-anak dan guru-guru berangkat menggunakan mobil odong-odong. Itu lho, mobil yang seperti delman tapi dijalankan dengan motor. Biasanya dilengkapi dengan lagu anak-anak, dan memang fungsinya untuk anak-anak berkeliling kompleks atau kampung.

Tak sampai sepuluh menit, kami berhenti di depan sebuah rumah berhalaman luas. Di dekat pagar besi ada sebuah papan nama berisi tulisan Innasha Garden, Kampung Anak Berekspresi. Ternyata inilah tempat yang dituju. Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp 15000,00 per orang, kami disambut oleh dua ekor burung kakak tua putih di sebelah kanan dan dua ekor kakak tua hitam di sebelah kiri.

Masih ada hewan-hewan lain di halaman belakang, seperti rusa, monyet, dan beberapa unggas. Tempat ini juga terasa sejuk karena banyak pohon-pohon besar di sini. Ada pohon duren, lho. Wah, saya merasa surprise di perkampungan ini ada lokasi untuk anak-anak yang bagus. Anak-anak bisa belajar mengenal beberapa hewan dan tumbuhan yang ada di sini. Fasilitas lainnya adalah taman bermain mini dan area belajar bercocok tanam.

Setelah berkeliling, anak-anak langsung terjun ke kolam renang. Kolam renang disini cukup bagus dan memang hanya untuk anak-anak, sehingga kami (ibu-ibu) hanya duduk-duduk di pinggir kolam. Suasana yang sepi dan sejuk membuat para ibu merasa rileks dan menikmati acara ini.

Sambil bersantai dan mencicipi makanan ringan yang tersedia, saya merasa mendapat hikmah hari ini. Berwisata tidak selalu harus pergi ke tempat wisata yang jauh dan mahal. Sering-seringlah kita berjalan-jalan di sekitar lokasi tempat tinggal kita. Berkeliling ke kampung-kampung di sekitar perumahan ada kalanya memberi kejutan baru yang menyegarkan. Tidak hanya taman ini, di dekat tempat tinggal saya ada tempat perbanyakan tanaman anggrek, peternakan ikan, kebun pelatihan hidroponik, dan mungkin saja masih ada yang lainnya. Tempat-tempat yang dapat digunakan untuk mengenalkan alam  dan kehidupan kepada anak-anak kita.

Bravo kepada pengelola Innasha Garden ini. Dengan harga tiket masuk yang relatif murah, anak-anak mendapat fasilitas yang cukup dan dapat berekspresi dengan bebas. Semoga harga yang murah ini dapat dipertahankan, sehingga anak-anak dari seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati wahana ini.

Tak terasa waktu telah sampai pada jam 11.15 WIB. Acara berenang disudahi dan dilanjutkan dengan acara makan siang bersama. Akhirnya menjelang pukul 12.00 WIB kami meninggalkan Innasha Garden. Setelah sampai rumah, hanya perasaan puas dan rileks yang kami rasakan. Tidak ada rasa lelah, karena perjalanan hanya memerlukan waktu 20 menit pulang-pergi. Refreshing yang sempurna :).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun