Mohon tunggu...
Vera Yulyani
Vera Yulyani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Enjoy it verayulyani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Innocence of Muslims?

23 September 2012   00:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:53 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Beberapa minggu terakhir, suguhan berita terus menerus mengenai umat-umat muslim yang berdemo atas film ini. Timbul pertanyaan, apakah mereka yang berdemo itu sudah menonton filmnya atau karena pengikut, jadi ikut-ikut saja? Lebih ngeri lagi ketika mendengar berita di Libya mengenai duta besar AS di Libya yang meninggal akibat serangan dari golongan islam garis keras akibat pemutaran film itu. Gw jadi berpikir, gimana kalo gw yang ada di posisi tersebut. Saat gw ga tahu ada problem apa, tiba-tiba dibunuh dan mati.

Gw sempet streaming film ini sebentar di youtube, ekspektasi gw mungkin film ini semacam film davinci code yang sedikit menghina kaum kristiani tapi dimainkan  dengan akting-akting yang bagus. Ternyata ekspektasi gw salah, ini cuma film sampah, dari aktor dan jalan ceritanya aja ga jelas. Ga ada bagus-bagusnya sama sekali,masih bagusan FTV-FTV di Indonesia dan masih bagusan film-film yang ada di Indosiar (dikit). Lo bayangin film yang ga bagus ini tapi bisa jadi tenar? Kalo kita mau berkaca dengan sikap agama kristiani yang sama marahnya akibat film davinci code yang dibeberapa hal menghina agama mereka, mereka memang melakukan protes, berdemo juga tapi hebatnya ga sampe ada korban! Wajar emang kita bereaksi keras terhadap film-film yang menghina agama kita, tapi kalo sampe ada korban yang ga bersalah apa-apa, itu jauh lebih kejam dari filmnya.

Guys, sekarang si pembuat film udah ditangkap dan sedang diadili ya? semoga dia mendapat pencerahan, dan dihukum dengan seadil-adilnya. Semoga juga yang sampai membuat meninggal duta besar itu, dihukum dan diadili juga.

Kejadian syiah sampang, kita seolah menutup mata padahal itu dekat dengan kita, tapi kita sibuk mendemo untuk rohingnya yang jauh? kita juga sibuk demo untuk film yang ga jelas, yang andai aja ga didemo sampai berkorban film ini juga ga akan setenar sekarang.

"TUHAN MEMANG SATU, KITA YANG TAK SAMA!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun