Mohon tunggu...
Vera YohanaNabu
Vera YohanaNabu Mohon Tunggu... Perawat - ❤️

Seorang perawat gigi yang hobi menulis Ig: @verayohananabu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pilih Kampus Bukan Dilema

11 Januari 2021   22:39 Diperbarui: 11 Januari 2021   22:43 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hai untuk kalian yang sudah kelas 3, sudahkah kalian menenutukan mau pilih kampus yang mana dan jururan apa?. Hiruk pikuk pendaftaran kuliah selalu membuatku bernostalgia nih. Tentang kenangan masa lalu bagaimana prosesnya menentukan mau kuliah dimana.

Pilih kampus tentu bukan hal asal-asalan. Bukankah hal itu seperti memilih jodoh juga. Harus menentukan mana yang pas dihati, orang tua dan sesuai kehendak Tuhan. Tentu nggak mau kan salah pilih dan akan berpengaruh ke cita-cita kita.

Oh iya sebelum menentukan kampus yang ingin kalian pilih, hal yang palinga penting adalah tahu dulu nih mau ambil jurusan apa. Jangan kampusnya dulu yang ditentukan, itu kebalik guys.

Jangan sampai kalian punya pikiran mau kuliah di kampus "A" aja terserah mau jurusan apa yang penting di kampus "A". Itu bukan hal yang tepat ya, tentukan dulu kamu mau ambil jurusan apa. Siapkan minimal dua opsi jurusan yang kamu inginkan.  Setelah menentukan jurusan, kamu bisa menentukan beberapa opsi kampus yang bisa kamu pilih.

Sebagai contoh karena aku ingin jurusan keperawatan maka aku akan cari beberapa kampus yang memiliki jurusan tersebut. Pilihlah kampus yang memiliki akreditasi jurusan yang baik. Tetapi ini juga tergantung kamu, jika kamu ingin outputnya menjadi PNS kamu harus memilih yang minimal akreditasinya B ya. Tapi jika kamu outputnya tidak memerlukan akreditasi kamu tidak perlu memikirkan soal ini. Tetapi biasanya semakin bagus akreditasinya kualitasnya juga semakin baik.

Setelah memiliki beberapa pilihan. Diskusikan dengan orang tua mengenai beberapa pilihanmu itu. Diskusikan tentang letak kampus yang kamu pilih, perkiraan biayanya masuk dan semesternya, kemudian cita-cita apa yang ingin kamu raih setelah lulus.

Ingat kamu jangan pernah egois dalam menentukan kampus, terimalah dengan bijak pendapat orang tuamu. Jika kamu memiliki penjelasan yang jelas mengenai kampus dan harapanmu setelah lulus dan biayanya bisa dijangkau, aku yakin orang tuamu akan setuju kog.

Oh iya jangan pernah merasa dipaksa orang tua untuk menentukan jurusan dan kampus. Buang-buang pikiran itu. Jika diawal kamu merasa dipaksa dan itu bukan dirimu, saat menjalaninya kamu akan merasa berat dan melelahkan. Anggap semua adalah sebuah hasil diskusi dan sebuah karunia bahwa orang tuamu peduli dengan dirimu.

Cintai setiap hal yang kamu miliki dan yang akan kamu jalani. Ingat mimpimu tidak akan berhenti begitu saja karena rencanamu yang berbeda. Kamu tetap bisa menggapai mimpimu dengan jalan yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun