[caption id="attachment_377366" align="aligncenter" width="400" caption="Late Night Show eps. Misteri Gunung Angker (dok.pri)"][/caption]
Beberapa waktu yang lalu di acara Bukan Empat Mata (BEM), Tukul menghadirkan seorang wanita yang berbagi cerita bahwa dirinya pernah menjadi korban pelecehan yang dilakukan oleh Genderuwo. Genderuwo secara kurang ajar menyaru sebagai suami korban yang kebetulan sedang bertugas ke luar kota. Selain wanita korban genderuwo, hadir juga seorang wanita (paranormal) yang saya lupa namanya, sebut saja Miss X.
Dalam BEM episode tersebut Miss X juga unjuk kebolehan dengan coba memanggil genderuwo lalu dimasukan ke tubuh seorang sukarelawan. Betul, akhirnya seorang genderuwo merasuki tubuh si volunteer. Setelah ditanya ternyata yang datang adalah genderuwo yang pernah ‘mengganggu’ wanita tadi.
Buat saya aksi Miss X ini termasuk lucu, bagaimana bisa secara kebetulan genderowo yang ia datangkan adalah genderuwo yang telah mengganggu si wanita itu? Si Genderuwo bisa bercerita detail bagaimana dia mengganggu si wanita.
Semakin lebay ketika Miss X ini tiba-tiba mual karena mencium bau busuk. Saya pikir ini akal-akalan karena semua yang hadir disitu tidak merasakan. Lalu ia berlagak seolah-olah di situ juga hadir sosok ghaib lainnya. Masak sih di tempat ramai dan terang benderang begitu bisa datang. Kurang kerjaan betul, apa ingin lihat Tukul Arwana?
Sosok genderuwo yang menyaru sebagai seorang suami kerap kita dengar. Saya dulu suka baca kisahnya di majalah Misteri, dan sepertinya betul. Tapi kalau dibilang oleh oleh Miss X jika sperma dari genderuwo warnanya pink, saya malah jadi ketawa sendiri. Bukan karena saya tahu apa warna sperma genderuwo, tapi lucunya lebih kepada koq sampai detail tahu apa warna sperma genderuwo.
Selasa malam (7/4), Miss X hadir juga di acara Late Night Show-nya (LNS) TransTV. Rupanya dia bersama rekan-rekan yang sepertinya sesama paranormal. Terus terang saya tidak mengikuti dari awal, karena pas ganti-ganti channel tv. Lho koq si dia lagi pikir saya, hebat betul marketingnya.
Dalam LNS ini, ada aksi ritual dimana salah seorang paranormal memasuki dimensi lain. Diceritakan bahwa ada sekumpulan orang yang jumlahnya 436 orang. Aneh, bagaimana dia berani secara cepat menyebut angka dengan detail. Kalau disebut dengan kata ‘banyak’ mungkin orang akan maklum.
Baik di BEM maupun LNS, ada sosok ghaib yang coba ditampilkan melalui lukisan. Seseorang akan melukis sosok genderuwo atau mahkluk lainnya sesuai dengan penerawangannya. Terus terang saya lebih memilih untuk mengatakan bahwa ini ngasal saja. Bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak perlu keahlian khusus.
Maaf saya tidak bermaksud merendahkan profesi paranormal. Karena saya juga percaya banyak orang yang benar-benar mempunyai kemampuan supranatural dan kemampuannya itu digunakan untuk membantu orang.
Bagaimana dengan aksi paranormal di televisi? Saya pikir tidak akan jauh dari sisi hiburan. Makanya saya katakan lebih banyak Lucu-nya daripada sisi magisnya. Pakaian boleh hitam-hitam, muda, cantik dan ganteng, serta tidak ketinggalan memakai batu akik. Tetapi tetap saja tidak memunculkan kharisma seorang supranatural.
Dalam dunia hiburan, semua paham banyak yang namanya ‘settingan’. Kalau ada penonton yang tiba-tiba kedinginan dan berlaku aneh, kerasukan hantu belang dan sebagainya. Boleh donk kalau saya bilang itu settingan. Seperti banyak berlaku di pertunjukan sulap dimana penonton bisa saja bagian dari mereka. Mereka akan dilatih dahulu agar terlebih natural.
Buat masyarakat awam aksi-aksi yang sifatnya magis sungguh membuat penasaran dan menarik untuk diikuti. Ya, sama seperti dulu saya tidak pernah ketinggalan untuk melihat acara uji nyali atau aksi-aksi berburu hantu. Kini acara begituan jadi pilihan terakhir dan sekedar ingin melihat aksi lucunya saja.
