Saat ini destinasi yang memberikan nuansa ketenangan dan bikin rileks banyak dicari. Terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Beban pekerjaan dan keruwetan lalu-lintas kota membuat orang banyak mengalami stress. Makanya jika tanggal merah banyak orang kota mencari obat stress dengan berwisata ke daerah pegunungan yang udaranya sejuk dan banyak pepohonan hijau.
Idealnya setelah berwisata kita akan mendapat 'sesuatu' yang bikin hati dan pikiran lebih baik. Stress pun lenyap setelah menghirup udara segar dan menatap yang hijau-hijau. Namun, manfaat yang kita dapat lenyap begitu saja ketika harus menghadapi jalanan yang macet berjam-jam saat pulang ke rumah. Padahal besok pagi sudah harus kembali pada rutinitas pekerjaan.
Maka dari itu perlu cari destinasi alternatif yang oke tapi tidak bikin rasa stress balik lagi. Nah, Ada destinasi wisata yang memenuhi kriteria itu. Yaitu Desa Wisata Kampoeng Lama. Â Destinasi satu ini letaknya tidak terlalu jauh dari kota Medan. Jika menggunakan kendaraan roda empat maka waktu tempuhnya hanya 1,5 jam saja. namanya. Tepatnya terletak di Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.
Jalan menuju ke desa wisata ini sangat baik. hotmix semua tidak ada yang berlubang. Cocok sekali bagi komunitas bermotor yang ingin touring ke sana. Sungguh Desa Wisata Ramah Berkendara. Beberapa kilometer sebelum tujuan kita akan banyak menemui hamparan sawah. Sembari menghirup udara segar. Bagi mereka yang datang bermobil bersama keluarga tidak akan menemui jalanan macet sewaktu pulang.
Apa sih istimewanya Desa Wisata Kampoeng Lama? Desa ini punya paket komplet sebagai sebuah destinasi wisata. Ada agrowisata, eduwisata, wisata kuliner, dan juga wisata budaya. Betul-betul destinasi yang mengedepankan Festival Kreatif Lokal. Semuanya dikelola oleh masyarakat Desa Denai Lama.
Ingin menikmati hijaunya sawah dengan udaranya yang segar silakan merapat ke Agrowisata Paloh Naga yang berada benar-benar di tengah sawah. Di sini kita bisa menikmati hijaunya sawah serta udara segar.Â
Terdapat pondok-pondok tempat kita beristirahat bersama keluarga sembari menikmati kuliner khas desa. Agrowisata Paloh Naga juga instagramable lho. Buat foto prewed juga oke. Cuman akan lebih baik disesuaikan dengan usia tanaman padi di sana.
Desa wisata ini benar-benar dikelola dan dimanfaatkan oleh warga desa secara ekonomi. Warga desa dapat menambah pendapatan rumah tangga dengan berjualan kuliner maupun souvenir. Bahkan warga desa bisa menyiapkan sarana untuk menginap yaitu di rumah penduduk.
Gerakan memajukan desa lewat potensi wisata harus terus mendapat sokongan dari pemerintah dan pihak swasta. Seperti yang sudah ditunjukan Adira Finance. Jika ingin tahu lebih banyak tentang desa wisata ramah berkendara silakan cek sini.
