Marcel dan Tata harus berhati-hati dalam hal ini. Khususnya Tata yang ada di sisi kiri, walau ia pemain tipe pekerja keras namun kecerobohan bisa berakibat fatal jika lawan mampu mencuri bola dari kakinya.Â
Dari semua pemain Tata sepertinya yang paling banyak melakukan salah oper dan kecepatan dalam mengambil keputusan untuk membuang arah bola juga kurang baik.
7. Manfaatkan set-piece.
Manfaatkan set-piece untuk mencetak gol baik itu lewat heading maupun tendangan arah gawang. Peluang lewat bola mati harus dimaksimalkan termasuk lewat tendangan sudut. Dalam pertandingan melawan Thailand tendangan sudut terkesan asal lambung bahkan ada yang tidak ke arah gawang.
Coba melakukan variasi tendangan dengan tidak direct karena mudah diantisipasi bek maupun kiper. Penempatan pemain saat terjadi tendangan sudut juga tidak bisa asal berada di kotak pinalti. Harus ada yang berada di posisi-posisi bola muntah dan rebound.
Peluang timnas untuk merengkuh tiket ke babak knock-out masih terbuka lebar terutama jika berhasil menjegal Myanmar. Atau jika keduanya seri pun timnas sepertinya akan lolos. Karena laga Vietnam versus Thailand akan menjadi partai hidup mati dimana posisi timnas unggul selisih gol dari Thailand.
Laga melawan Filipina sendiri disamping wajib menang, timnas diharapkan mampun mencetak banyak gol agar selisih gol dengan Thailand semakin melebar. Juga sebagai jaga-jaga dengan hasil yang akan diterima saat melawan Myanmar.
Bermain dihadapan ribuan suporter harusnya menjadi lebih bersemangat. Timnas harus mengeluarkan semua kemampuan yang dimiliki. Saat menghadapi Thailand timnas U-19 bermain seperti underpressure dan tidak lepas. Semoga bukan karena disaksikan oleh petinggi federasi yang duduk di tribun kehormatan.
Ayo Garuda Nusantara, kalian pasti bisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H