Mohon tunggu...
Venusgazer EP
Venusgazer EP Mohon Tunggu... Freelancer - Just an ordinary freelancer

#You'llNeverWalkAlone |Twitter @venusgazer |email venusgazer@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Hebatnya Setya Novanto, Walau Sakit Tetap Sakti!

30 September 2017   01:39 Diperbarui: 30 September 2017   01:41 3542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setya Novanto di Rumah Sakit (foto: nasional.temo.co)

Tok! Hakim Cepi Iskandar menyatakan penetapan status tersangka Setya Novanto dalam kasus mega korupsi E-KTP tidak sah. KPK dan rakyat kecewa berat dengan keputusan tersebut. Walau aroma kekalahan sudah terendus sejak hakim menolak diputarnya bukti rekaman KPK.

Di Rumah Sakit, Setya Novanto bisa tersenyum dan bernafas lega. Tidak perlu lagi alat bantu pernafasan. Situasi yang membuat dirinya dibully habis-habisan oleh netizen. Putusan hakim sepertinya tidak membuatnya terkejut. Kalau terkejut malah bahaya buat jantungnya khan. Senin atau Selasa bisa jadi Novanto sudah kembali berkumpul dengan Fadli Zon dkk di gedung parlemen.

Semua orang tahu siapa Setya Novanto. Untouchable! Licin bak belut. Sakti mandraguna. Namanya pernah terkait berbagai skandal korupsi. Mulai dari skandal Bank Bali (1999), kasus impor limbah beracun dari Singapura, kasus penyelundupan beras asal Vietnam, Kasus korupsi PON Riau, "Papa Minta Saham", hingga yang terakhir kasus korupsi proyek E-KTP bernilai triliunan.

Hebatnya Novanto, aparat penegak hukum Indonesia tidak mampu mendudukinya di kursi pesakitan. Kasus E-KTP hanya bisa membuat Novanto masuk rumah sakit saja. Mungkin stress, karena yang menanganinya adalah KPK, bukan sekelas Kejaksaan Agung. Apalagi KPK sudah memiliki bukti yang sangat kuat.

Walau sejak lama terindikasi terlibat skandal, Novanto begitu sakti. Bayangkan saja sudah 3 periode menjadi wakil rakyat. Ia mampu meyakinkan masyarakat NTT bahwa dirinya pantas untuk duduk di Parlemen mewakili masyarakat sana. Mungkin masyarakat NTT sudah merasakan sumbangsih nyata Novanto.

Bisa kembali tersenyum (foto:bbc.com/indonesia)
Bisa kembali tersenyum (foto:bbc.com/indonesia)
Lebih mentereng lagi, Setya Novanto berhasil menduduki pucuk pimpinan Golkar. Partai terbesar sejak Orde Baru itu. Padahal biasanya yang jadi ketum Golkar orang-orang penting sekelas wakil presiden, bekas menteri atau jenderal.

Sebagian orang tidak terkejut Novanto menang praperadilan melawan KPK. Seorang kawan menyeletuk "Korupsi triliunan gak menang bego aja..". Apakah artinya ada 'permainan'? Kita semua tidak tahu. Kondisinya memang masyarakat sudah skeptis dengan peradilan di Indonesia. Buktinya hakim tipikor saja bisa kena OTT KPK. Begitu pun dengan hakim dan ketua MK.

Setya Novanto memang licin bagai belut. Tapi belut tetap bisa ditangkap baik tangan kosong atau menggunakan pancing. Dulu waktu masih di desa, kami suka mencari belut di malam hari. Cukup bermodal petromaks saja bisa dapat setengah ember dalam beberapa jam saja. Pokoknya mesti tahu teknik memegang dan bermodal sabar.

KPK pasti sudah menyiapkan strategi khusus untuk menjeratnya kembali. Siapapun yang terlibat dalam kasus E-KTP harus disikat. Sekalipun jika Novanto harus mengeluarkan jurus klasik, masuk Rumah Sakit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun