Mohon tunggu...
Venusgazer EP
Venusgazer EP Mohon Tunggu... Freelancer - Just an ordinary freelancer

#You'llNeverWalkAlone |Twitter @venusgazer |email venusgazer@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Semua Semakin Mudah dengan Sakuku, Aplikasi Transaksi Kekinian dari BCA

30 Oktober 2016   23:51 Diperbarui: 31 Oktober 2016   00:08 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
belanja online dengan Sakuku (dokumentasi pribadi)

Memanfaatkan sistem transaksi non tunai itu bukan untuk gaya-gayaan. Bukan juga agar bisa berhutang lebih dulu, seperti dalam penggunaan kartu kredit . Alasan utama penggunaan non tunai dalam transaksi itu lebih kepada masalah kepraktisan dan keamanan. Disamping Bank Indonesia sendiri sejak 14 Agustus 2014 lalu sudah mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

Non tunai bisa dibilang sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Dari yang semula digesek atau ditempel, sekarang sistem non tunai dapat dilakukan dimana dan kapan saja cukup menggunakan ponsel pintar. Sistem non tunai sudah berevolusi sedemikian cepat mengikuti kemajuan teknologi.

Kartu Kredit (dokumentasi pribadi)
Kartu Kredit (dokumentasi pribadi)
Selain kartu kredit, kami juga menggunakan Kartu Flazz yang dikeluarkan oleh BCA. Enaknya menggunakan kartu ber-chip multifungsi ini adalah dapat diterima di semua minimarket,restoran, sampai warkop-warkop (warung kopi). Top-up saldonya pun mudah, cukup datang ke minimarket terdekat. Hebatnya lagi kita tidak harus menjadi nasabah BCA dapat memanfaatkan Kartu Flazz.

Kartu Flazz Kompasiana (dokumentasi pribadi)
Kartu Flazz Kompasiana (dokumentasi pribadi)
Kartu Flazz tidak membutuhkan PIN dan tanda tangan layaknya kartu kredit. Kartu cukup ditempelkan saja ke alat mesin Reader. Saldo akan terpotong sesuai belanjaan kita. Tidak perlu lagi uang kembalian. Sungguh cepat dan praktis bukan?

Nah, kini BCA kembali berinovasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi yang efisien, aman dan dapat dilakukan dimana saja. Produk kekinian BCA itu adalah Sakuku. Sebuah aplikasi yang mampu merubah smartphone kita menjadi dompet elektronik (e-wallet).

Sakuku dapat digunakan pada gawai yang berbasis android ( versi 4.0 keatas) maupun IOS (versi 7.1 keatas). Jadi tinggal unduh Sakuku di Play Store atau App Store saja. Setelah sukses dipasang pada smartphone, selanjutnya tinggal mengisi data registrasi. Kemudian kita akan menerima sms notifikasi berupa verifikasi bahwa aplikasi sudah dapat digunakan. Tidak ribet dan cepat.

Aplikasi ini sangat user friendly. Di awal ada tutorial untuk membantu pengguna baru memanfaatkan fitur-fitur yang ada. Sebagai informasi bagi pengguna smartphone berbasis android yang sudah pernah di-root, aplikasi Sakuku tidak dapat digunakan.

Berdasarkan pengalaman, Sakuku merupakan perpaduan fungsi antara kartu kredit dan Kartu Flazz. Selain dapat digunakan bertransaksi di merchant-merchant dan outlet biasa (fisik), Sakuku dapat digunakan untuk berbelanja secara online di 6 situs belanja terkenal Indonesia. Asyik bukan?

belanja online dengan Sakuku (dokumentasi pribadi)
belanja online dengan Sakuku (dokumentasi pribadi)
Shopping sambil nonton tv di rumah pun bisa berkat Sakuku. Kebetulan beberapa waktu lalu cari mouse baru, dan kebetulan ada promo plus free-shipping. Lumayan, daripada mesti repot-repot ke toko komputer. Sudah jauh, musim hujan begini, belum lagi macetnya. Hitung-hitung irit bensin.

Kalau di Kartu Flazz sistemnya tempelkan pada Reader, nah pada Sakuku cukup scan QR Code  yang diberikan oleh merchant fisik atau situs belanja online pada saat kita akan melakukan pembayaran. Nanti akan nada notifikasi yang berupa bukti transaksi pada inbox  Sakuku kita. Otomatis pula saldo kita akan terpotong.

Eh, Sakuku bisa untuk isi pulsa lho. Sakuku memberi kemudahan kita untuk mengisi pulsa sendiri ataupun nomor lain.  Kehabisan kuota internet di tengah malam atau kala jalan-jalan di mall rasanya bukan lagi perkara.  Mudah sekali,  semudah update status kita di medsos.

Isi pulsa kapan dan dimanapun! (dokumentasi pribadi)
Isi pulsa kapan dan dimanapun! (dokumentasi pribadi)
Bagaimana cara top-up Sakuku? Sejauh ini belum bisa dilakukan di minimarket. Pengisian saldo Sakuku hanya bisa dilakukan via atm BCA. Bagaimana jika tidak mempunyai rekening di BCA? Sakuku memudah siapapun untuk top-up tanpa harus menjadi nasabah BCA. Kita bisa minta tolong saudara atau teman yang mempunyai akun di BCA untuk top-up melalui fitur transfer di ATM BCA. Cukup masukan nomor Sakuku yang akan diisi saldo pada fitur Transfer Sakuku. Nomor Sakuku adalah nomor handphone kita.

top-up mudah di atm (dokumentasi pribadi)
top-up mudah di atm (dokumentasi pribadi)
Bagaimana sisi keamanan Sakuku? Setiap akan membuka aplikasi Sakuku, kita akan dimintai PIN berupa 6 digit angka yang sudah kita buat saat pertama kali register. Demikian pula setiap akan melakukan pembayaran.  Jadi dapat dibilang Sakuku relatif aman, sejauh tidak ada orang lain yang mengetahui PIN Sakuku kita.

Jika lupa PIN, kita cukup uninstall Sakuku lalu download kembali Sakuku. Lalu install  dan isi data yang sama saat kita register pertama Sakuku. Seandainya smartphone kita hilang, cukup melapor ke Halo BCA dan meminta pemblokiran nomor pada penyedia jasa layanan komunikasi kita.

Satu hal lagi, ternyata Sakuku tidak sekedar urusan bayar tagihan atau isi pulsa saja. Transaksi-transaksi perbankan lainnya pun dapat di-handle oleh Sakuku. Bayangkan, dengan beberapa sentuhan saja kita dapat melakukan transfer dana, penarikan tunai, maupun split bill (Sakuku Plus).

Dompet digital seperti Sakuku adalah bagian dari revolusi cara bertransaksi manusia saat ini. Cara-cara transaksi yang semakin memanjakan  siapapun.  Ada perubahan paradigma dimana dulu orang merasa nyaman jika membawa dompet tebal di kantong saat bepergian. Sekarang tidak lagi, smartphone adalah bawaan wajib dan tentu saja aplikasi semacam Sakuku dan uang dalam bentuk digital lainnya.

Sebagai catatan terakhir, Kehadiran beragam cara untuk bertransaksi non tunai yang begitu mudah dalam kehidupan sehari-hari sayang bila dilewatkan. Namun bagaimanapun juga kita wajib untuk berlaku bijak dan bertanggungjawab. Jangan sampai menjadi hedonis dan menjadi budak teknologi itu sendiri.

salam

Facebook Venusgazer

Twitter @venusgazer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun