Tahun 2015 akan segera berakhir, menurut informasi sampai detik ini ada lebih dari 300 ribu akun yang terdaftar di Kompasiana. Berdasarkan pengamatan hampir setahun ini ternyata terdapat 50 tipe atau jenis Kompasianer. Mereka adalah,
- Kompasianer Lovers – Mereka adalah pecinta Jokowi yang eksis sejak jaman Jokowi mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI. Mereka menjadi garda terdepan menangkis serangan-serangan yang menjelekan Jokowi. Mereka juga aktif memberitakan program-program pemerintah.
- Kompasianer Haters – Ini kebalikan dari Lovers, artikel dan komentar mereka tidak segan nyinyir terhadap Jokowi selaku presiden maupun pribadi. Mereka ini sangat cinta Prabowo yang dianggap paling pantas menjadi presiden.
- Kompasianer Netral – Tipe ini biasanya obyektif dalam menulis, kadang memuji kadang mengkritik kebijakan Jokowi.
- Kompasianer Kompor – Kompasianer jenis ini biasanya tidak atau jarang menulis. Lebih aktif memberi komentar yang memanaskan konflik.
- Kompasianer Cadas alias Kompasianer Underground – Mereka bisa disebut juga Kompasianer Garis keras. Tidak sungkan mengkritik admin dengan bahasa yang tanpa tedeng aling aling. Ini dilakukan karena sense of belonging yang besar. Mereka rela dianaktirikan oleh admin. Pokoknya tipe nothing to lose.
- Kompasianer Salamin – Salamin artinya apa-apa salah admin. Tidak perduli dengan alasan-alasan admin. Admin dianggap sudah dibayar untuk mengelola maka harus profesional. Tidak perduli admin itu juga manusia.\
- Kompasianer Istana – Predikat ini disematkan pada mereka yang pernah diundang ke Istana untuk makan siang. Bisa lover bisa hater.
- Kompasianer Jubir – Kompasianer jenis ini adalah juru bicara admin walau bukan admin. Kompasianer model ini meringankan tugas admin dalam menjelaskan sesuatu hal.
- Kompasianer Silent Reader – Mereka yang tergolong silent reader menempati jumlah yang paling banyak. Membaca artikel tanpa pernah menulis maupun memberi komen.
- Kompasianer Darah Biru – Kompasianer yang menyandang baret biru, alias terverifikasi biru. Bisa karena kualitas dan kuantitas artikel. Bisa juga karena hubungan emosional dengan admin.
- Kompasianer Verifikasi Hijau – Mereka yang terdaftar secara resmi ditandai dengan penyerahan scan KTP atau passport. Tidak perduli ID itu boleh nyomot dari Google.
- Kompasianer non Verifikasi – Mereka tidak perduli dengan verifikasi, yang penting menulis dan menulis.
- Kompasianer Pejabat Publik /Tokoh Masyarakat – Mereka adalah pejabat publik yang hobi menulis atau menjadikan Kompasiana sebagai media promosi diri. Bisa jadi juga yang menulis artikel asisten atau tim media mereka.
- Kompasianer Kloningan – Akun ini biasanya dimiliki Kompasianer lain, dibuat untuk jaga image dalam kasus-kasus tertentu.
- Kompasianer Tuyul – Tipe ini biasanya dikeluarkan untuk menaikan rating lewat vote.
- Kompasianer Pemburu Hadiah – Kompasianer tipe ini 80-100 persen tulisannya adalah artikel lomba. Mulai dari hadiah yang Cuma voucher hingga puluhan juta. Salah satu cirinya adalah tidak pernah mengkritik admin. Takut kena blacklist.
- Kompasianer Langganan Juara – Soal menang blog competition mereka jagonya. Pokoknya “Dia lagi...dia lagi.”
- Kompasianer By Request – Kompasianer yang menulis jika ada permintaan dari pihak sponsor. Biasanya admin menghubungi mereka untuk menuliskan promo produk. Mereka ini dibayar atas jeri payah mereka itu.
- Kompasianer Headline – Kompasianer yang selalu HEADLINE, mereka hanya kalah oleh admin untuk urusan ini. Termasuk Kompasianer yang hanya mau menulis lagi di Kompasiana jika artikel mereka dijadikan HL.
- Kompasianer Nangkring – Mereka adalah Kompasianer yang rajin ikutan acara nangkring. Jika ada pendaftaran mereka akan cepat daftar. Lumayan bisa kopdar, dapat ilmu, dapat goody bag, siapa tahu juga menang live tweet.
- Kompasianer Kompasianival – Wajib datang jika Kompasianival diadakan, bentuk kecintaan terhadap Kompasiana yang nyata.
- Kompasianer FB – Rumah mereka sudah pindah ke media sosial Facebook. Alasannya macam-macam, terutama karena Kompasiana suka error. Atau sudah punya followers bejibun di sana.
- Kompasianer Aktivis – Mereka aktif dalam gerakan-gerakan sosial seperti perlindungan konsumen, buruh migran, anti scam dll.
- Kompasianer Gila Bola – Mereka hanya buka Kompasiana khusus kanal Bola. Mereka bisa anti PSSI atau Pro PSSI.
- Kompasianer Fiksi – Mereka hanya mau posting artikel fiksi, tidak pernah yang lain.
- Kompasianer Traveller – Artikel mereka lebih banyak bercerita tentang perjalanan dan tips-tips perjalanan. Selalunya disertai foto-foto yang indah.
- Kompasianer Diaspora – Mereka ada kompasianer yang ada di perantauan baik yang masih pegang paspor RI maupun yang sudah beralih WN. Cinta mereka pada Indonesia dibuktikan dengan berbagi kisah.
- Kompasianer Kalongers – Nah, kompasianer ini biasanya posting after midnight. Berbekal kopi dan rokok. Mereka baru bisa dapat ilham jika hari sudah larut. Ada komunitasnya lho...
- Kompasianer Buka Lapak – Walau bakal dibreidel admin tapi mereka tidak perduli. Mereka kadang suka nyepam di kolom komentar. Yang penting jualan, itu prinsip mereka.
- Kompasianer Tugas Kampus – Mereka hanya menulis di Kompasianer jika ada tugas dari dosen. Cirinya, artikel yang punya kemiripan satu sama lain dan dalam rentang waktu yang bderdekatan. Judulnya pun mirip-mirip.
- Kompasianer Copas – Demi eksis tidak sungkan untuk copas dari artikel tempat lain. Atau translate dari situs-situs luar. Bisa 100% copas, bisa juga dimodif sedikit. Memanfaatkan kelengahan admin.
- Kompasianer Couple – Mereka adalah pasangan suami istri yang aktif menulis di Kompasiana. Ada pula yang berjodoh berkat Kompasiana.
- Kompasianer Kenthir – Kompasianer yang artikelnya lebih banyak tentang humor-humor gila yang kadang menjurus-jurus.
- Kompasianer Lendir – Dari istilahnya kita tahu, artikelnya lebih ke arah 17+
- Kompasianer Perayu – Kompasianer yang harus diwaspadai oleh para wanita. Terutama mereka yang sudah berkeluarga.
- Kompasianer Mediator – Jika terjadi konflik, ker ini akan menjadi penengah yang baik. Tetapi kadang bisa juga berdiri dua kaki. Yang penting image terjaga.
- Kompasianer Sahabat Admin – Ditandai oleh foto yang berdampingan dengan admin. Lebih mantap lagi jika ada foto yang bersama founding fathernya Kompasiana.
- Kompasianer Senior – Walau tidak ada strata, Kompasianer tipe ini biasanya lebih bijak terhadap apapun.
- Kompasianer Hit and Run – Tulis tapi tidak pernah menanggapi komen yang masuk. Pokoknya EGP.
- Kompasianer Admin – Mereka adalah admin yang rajin menulis dan bersosialisasi dengan kers yang lain.
- Kompasianer Spesialis Mantan – Entah itu mantan presiden maupun mantan pacar.
- Kompasianer No Rule – Kompasianer yang tidak perduli dengan TaC. Pokoknya menulis saja, entah itu SARA entah itu posting 5 kali dalam 1 jam. Mereka juga tidak perduli soal EYD, pikirnya yang penting bisa dimengerti.
- Kompasianer HOAX – Ini tipe Kompasianer yang suka posting berita-berita Hoax secaara sengaja tanpa rasa bersalah.
- Kompasianer Keroyokan – Jika ada event bikin buku kroyokan mereka dipastikan ikut. Kapan lagi bisa bikin buku mudah dan murah jika tidak keroyokan.
- Kompasianer Opa dan Oma – Mereka adalah kompasianer dari golongan emas. Pastinya usia mereka sudah lanjut, bisa pensiunan bisa juga ibu rumah tangga biasa. Tujuannya mengisi waktu luang, berbagi pengalaman hidup dan mencegah pikun dini.
- Kompasianer Titip Link – Kadang dianggap menyampah, tapi sah-sah saja walau seperti tidak percaya diri artikelnya bakal dibaca orang.
- Kompasianer Populer – Mereka ini rajin posting artikel-artikel populer, biasanya disertai tips2 tentang pekerjaan atau percintaan. Model artikel-artikel di majalah populer semacam Cosmo.
- Kompasianer Filsafat – Mereka ini punya ilmu tinggi untuk urusan kebijakan. Artikel mereka mengajarkan kebijakan-kebijakan ala Mario Teguh. Cuma kadang ada yang bikin orang pusing baca artilkelnya yang suka pakai bahasa tingkat tinggi yang ujungnya Cuma ad hominem.
- Kompasianer Gado-gado – Mereka adalah kompasianer yang menulis tentang apa saja. Mulai politik, reportase, opini, olah raga,humor, sampai bikin puisi pun mereka sikat. Soal kualitas nomor sekian. Pokoknya selalu update dengan isu terkini.
- Kompasianer ODOA – Kompasianer One Day One Article, menulis setiap hari selagi ada jaringan internet. Kalau tidak menulis badan bisa pegal-pegal.
Anda termasuk tipe apakah? Ok..Sekian 50 tipe Kompasianer 2015, Sebenarnya ingin sampai 100 Cuma karena bikinnya dari warnet takut entar mahal bayarnya. Selamat menyambut Natal bagi yang merayakan. Mari songsong tahun 2016 dengan sikap positif dan optimis.
Menjaga kebersamaan dan keharmonisan rumah sehat kita ini. Mohon maaf jika pada 2015 ada salah di artikel saya. Salam Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H