Mohon tunggu...
Venty  Erla
Venty Erla Mohon Tunggu... -

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Communicology'16

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari Santri Nasional, dari Santri untuk Negeri

22 Oktober 2016   14:32 Diperbarui: 22 Oktober 2016   14:38 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Santri Nasional jatuh pada Hari Sabtu, 22 Oktober 2016. Peringatan Hari Santri Nasional itu sendiri tidak memberikan dampak apapun bagi masyarakat. Namun, sebenarnya santri memiliki peran besar bagi bangsa juga dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebelum hari H peringatan Hari Santri Nasional, sudah banyak rangkain acara yang dilaksanakan diberbagai kota untuk memperingati Hari Santri Nasional ini. Di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Gresik, rangkaian acara demi acara sudah mulai dilaksanakan, mulai dari membaca sholawat nariyah di Masjid Roudlotus Salam Suci, pawai karnaval, pentas seni komedi, dan yang terakhir malam puncak peringatan Hari Santri Nasional yang akan berlangsung nanti malam.

Acara ini telah dipersiapkan sejak 3 hari yang lalu. Pawai karnaval dimulai pagi ini. Rombongan pawai karnaval melewati jalan desa suci ke pongangan menuju GKB lalu kembali lagi ke pondok. Sesampainya dipondok dilanjutkan dengan pentas seni komedi. Pentas seni komedi yang mengangkat tema “santri” ini berisi realita-realita dari kehidupan santri itu sendiri.

“Peringatan Hari Santri Nasional ini menurut saya sangat bagus, karena dengan memperingati Hari Santri Nasional ini dapat mengingatkan kepada kita khususnya para santri untuk mengenang jasa para ulama dahulu saat memperjuangkan kemerdekaan melalui revolusi jihad,” Ungkap Nuril, santri Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Gresik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun