Mohon tunggu...
SIVEN T. TAMBOLANG
SIVEN T. TAMBOLANG Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

NPM : 5221611024 PRODI : HUBUNGAN INTERNASIONAL ( A )

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

IA-CEPA Melaju, Kerja Sama Ekonomi Australia dan Indonesia Maju? Melihat Secara Singkat dari Sudut Pandang Liberalisme

6 November 2023   22:55 Diperbarui: 6 November 2023   22:58 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kerjasama Indonesia dan Australia dalam bidang ekonomi meliputi kerjasama seperti Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) tentu saja merupakan hal yang bagus dan cukup menarik untuk di perhatikan, karena kerjasama ini memiliki kemungkinan besar untuk mendorong perekonomian Indonesia. Kesepakatan kerjasama dalam IA-CEPA ini dilihat memiliki potensi pasar yang menguntungkan bagi investor Australia dan tentu saja keuntungan ini bersifat timbal balik atau menguntungkan kedua belah pihak yang terlibat.

Sebelum IA-CEPA ini resmi diberlakukan, Indonesia telah menyusun banyak hal yang tentu saja dalam hal ini bertujuan untuk menghilangkan hambatan yang nantinya diperkirakan akan mengganggu kelancaran dari IA-CEPA ini sendiri. Salah satu hal yang disusun adalah mengenai peniadaan tarif bea cukai, dengan peniadaan tarif bea cukai ini IA-CEPA dapat menjadi katalis peningkatan ekspor produk Indonesia ke pasar Australia, seperti produk otomotif, tekstil, kayu, karet, elektronik, mesin, makanan dan minuman, serta pengembangan industri kreatif dengan lebih leluasa dan bebas dari campur tangan pemerintah. IA-CEPA menjadi jembatan antara Indonesia dan Australia, di mana kedua negara ini dapat saling memanfaatkan keunggulan satu sama lain untuk meningkatkan produktivitas serta meminimalisir biaya operasional.

Dari sudut pandang liberalisme kita bisa melihat bahwa kebebasan dalam kerjasama ekonomi tersebut tanpa adanya campur tangan pemerintah yang mengontrol atau mengendalikan kerjasama tersebut dapat terlihat dengan jelas, di antaranya adalah peniadaan tarif bea cukai. Dengan adanya tarif bea cukai 0% kita bisa menganggap bahwa hal ini sebagai bentuk aksi lepas tangan pemerintah dalam kerjasama ekonomi IA-CEPA dan hal tersebut juga dapat di asumsikan sebagai bentuk liberalisme atau kebebasan dalam kerjasama ekonomi yang terjadi antara Indonesia dan Australia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun