Tak kenal maka tak sayang. Mungkin ini yang ingin disampaikan kedai kopi asal Amerika dengan menggagas Coffee Talk. Kegiatan yang rutin diadakan tiap rabu ini terbuka untuk siapa saja dan yang terpenting, GRATIS. Tidak ada persyaratan pembelian apapun, yang berminat cukup menghubungi barista cabang terdekat dan mendaftarkan diri. Biasanya Coffee Talk berlangsung sore hari, pukul 15.00-17.00. [caption id="attachment_62" align="aligncenter" width="300" caption="Kelas kopi privat :D"][/caption] Kemarin saya sempat hadir di Coffee Talk Starbucks Graha Niaga, yang lokasinya dekat kantor. Saking rutinnya mampir, saya kenal nyaris semua barista yang bekerja di sana dan ini membuat coffee talk lebih menyenangkan. Konsep coffee talk dibuat sangat santai, barista yang biasa melayani kita berperan sebagai nara sumber dan peserta bebas bertanya, bahkan mencuri rahasia dari balik dapur. Acara dimulai begitu para penggemar kopi lain berkumpul, tak  obrolan ringan diselingi tes kopi. Ya untuk tahu luar dalam, kopi tak cukup hanya dibicarakan, tapi juga harus dirasakan. [caption id="attachment_61" align="aligncenter" width="300" caption="Persiapan Cupping Caffe Verona"]
[/caption] Kali ini bintang utamanya Caffé Verona atau kopi cinta. Disebut demikian karena kopi yang mengambil nama kota asal Romeo & Juliet ini paling cocok dipadankan dengan makanan berbahan dasar coklat. Caffé Verona juga laris jelang hari Valentine dan paling pas dimakan dengan kue-kue manis. Dan ternyata untuk bisa menikmati citra rasa kopi secara maksimal ada tahapan yang harus dilakukan, tidak sembarang seruput. Begitu kopi dituang jangan langsung diminum, biarkan sesaat, nikmati hirupan aromanya, cicipi sedikit, dan baru kemudian disantap bersama panganan lain. Semua panca indera dikerahkan demi kenikmatan. Yang menarik, ternyata berbagai jenis biji kopi terbaik dari Starbucks seperti kopi Sumatera, Kenya, Colombia atau Caffé Verona paling cocok disajikan hitam, tanpa susu dan susu. Rasa manis justru didapat dari makanan pendamping. Kontras rasa pahitnya kopi dan manisnya kue selang seling saling mengisi. Tambahan lain termasuk cream dan jelly justru merusak rasa. [caption id="attachment_63" align="aligncenter" width="300" caption="Mira dan Kelvin, duet barista Starbucks Graha Niaga"]
[/caption] Kurang lebih 1 jam Coffee Talk berlangsung, banyak tips dan pengetahuan tentang kopi yang saya dapat. Yang awalnya sekedar iseng, malah berubah jadi diskusi hangat. Ternyata di balik meja kasir, para barista memang tahu banyak soal kopi. Dan meski sudah pernah ikut Coffee Talk, bukan berarti minggu depan saya tidak boleh ikut serta, tiap minggu coffee talk akan membahas jenis kopi berbeda. Berarti ada kesempatan untuk ikutan lagi, cukup sempatkan waktu, daftarkan diri ke gerai terdekat dan siap terima ilmu. Ada yang mau ikutan nimbrung? *Juga diposting di venniem.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Foodie Selengkapnya