Mohon tunggu...
wahyu vennia febriyanti
wahyu vennia febriyanti Mohon Tunggu... -

mencari ilmu mulai dari kandungan ibu sampai ke liang lahat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antro vs Psiko Waw...???

26 Februari 2014   03:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:28 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hubungan Atropologi dengan Psikologi.

Antropologi

Antropologi berasal dari bahasa Yunani :anthropos, yang berarti manusia atau orang, danlogosyang berarti wacana (dalam pengertian bernalar, dan berakal). Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.

Antropologi sering disamakan dengan sosiologi, perbedaan dari sosiologi dan antropologi adalah sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya. Sedangkan antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal di daerah yang sama. Atau lebih singkatnya, sosiologi itu modern, sedangkan antropologi tradisional.

Psikologi

Psikologi berasal dari bahasa Yunani :psycheyang berarti jiwa danlogosyang berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagai ilmu jiwa. Istilahpsycheatau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu bersifat abstrak. Agar lebih mengerti maksud dari psikologi, lebih baik lihat definisinya dari beberapa ahli.

Hubungan Kedua Ilmu Diatas

Hubungan ini tampak karena dalam psikologi pada hakikatnya mempelajari perilaku manusia dan proses-proses mentalnya. Dengan demikian, psikologi membahas faktor-faktor penyebab perilaku manusia secara internal, seperti minat, motivasi, sikap, konsep diri, dan lain-lain. Sedangkan dalam antropologi, khususnya antropologi budaya lebih bersifat factor eksternal, yaitu lingkungan fisik, lingkungan keluarga, dan lingkungan sosial dalam arti luas.

Jadi menurut saya, hal yang berkaitan serta berhubungan dengan psikologi dan antropologi adalah manusia dan tingkah lakunya. Antropologi mengamati manusia dan lingkungan (pendekatan eksternal) dan psikologi mengamati serta mempelajari tingkah laku manusia (pendekatan internal).

Baru saya ketahui juga ada mata kuliah yang menggabungkan antropologi dengan psikologi, yaitu Antropologi Psikologi dan Antropologi . Fokus perhatian antropologi psikologi mencakup lima hal, yaitu :

1.Sifat dan teori pembawaan manusia.

2.Kepribadian khas kolektif tertentu (kepribadian tipikal).

3.Kepribadian individual.

4.Metode penelitian.

5.Kasus-kasus.

Bagian kedua yaitu Antropologi  (Etnopsikiatri atau Psikiatri Budaya) memusatkan perhatiannya pada hubungan timbal balik antara kebudayaan dengan gangguan jiwa dan kesehatan jiwa. Pokok bahasannya antara lain :

1.Faktor-faktor sosial-budaya yang mempengaruhi bentuk, etiologi, gejala, struktur, epidemiologi/frekuensi, dan aspek-aspek lain dari gangguan jiwa,

2.Psikiatri lintas budaya,

3.Stres budaya,

4.Sindroma yang terkait dengan kebudayaan (culture bound syndrome),

5.Faktor-faktor sosial-budaya yang mempengaruhi kesehatan jiwa,

6.Metode diagnosa dan terapi/pengobatan tradisional dalam beberapa kebudayaan..

Dengan adanya mata kuliah tersebut, sudah sangat jelas hubungan antropologi dengan psikologi. Seperti yang saya jelaskan diatas bahwa antropologi berhubungan dengan manusia dan lingkungan, sedangkan psikologi berhubungan dengan jiwa, perilaku, dan tingkah laku manusia.Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid (1990:13)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun