Â
Kebahagiaan adalah hal terindah yang ingin dirasakan semua insan. Keluar dari belenggu masalah kehidupan yang datangnya silih berganti, untuk menanti sebuah kebahagiaan. Kebahagiaan dapat tercipta dan hadir melalui berbagai cara. Tidak selalu dengan kemewahan, cukup ketenangan hati, pikiran, serta penuh canda tawa yang hadir menyelimutinya. Namun, terdapat 1 hal juga yang penting untuk bisa terciptanya kebahagiaan. Yaitu dengan komunikasi, komunikasi memiliki hubungan yang erat akan adanya kebahagiaan. Komunikasi sebagai jembatan untuk kita bisa paham dan mengerti akan maksud seseorang. Sebagai makhluk sosial yang hidup berdampingan dan selalu butuh akan orang lain. Sudah sepatutnya kita untuk berinteraksi dengan semua orang melalui komunikasi yang baik.
Terkadang saat kita berkomunikasi dengan orang lain, sering terdapat salah paham serta salah pengartian yang bisa menyebabkan konflik. Konflik di masyarakat tidak bisa terhindarkan. Pemikiran, sifat serta sikap seseorang yang membuat perbedaan bisa menimbulkan munculnya konflik. Berikut beberapa halangan yang bisa membuat komunikasi tidak efektif:
1.Perbedaan persepsi
Persepsi merupakan suatu pemikiran atau dugaan mengenai suatu hal. Jika persepsi kita pada suatu hal atau benda berbeda mengartikannya, maka bisa menjadi perdebatan dalam suatu komunikasi.
2.Status
Perbedaan status sosial di masyarakat, seperti orang mampu dengan orang yang menengah keatas, bos dengan pegawainya, yang bisa memiliki perbedaan cara pandang. Rasa segan juga bisa timbul karena perbedaan status tersebut yang membuat komunikasi tidak efektif.
3.Bahasa
Indonesia memiliki beragam budaya, suku, serta bahasa. Seperti di pulau Jawa saja, antara warga Yogyakarta dengan Surabaya sama menggunakan Bahasa Jawa, namun tetap ada beberapa kata yang berbeda cara mengartikannya. Kesalahan pengartian bahasa bisa membuat komunikasi menjadi tidak nyaman.
4.Asumsi
Asumsi mengenai suatu hal yang dianggap benar dan teguh dengan pendirian. Tidak mau untuk mendengarkan pendapat dari orang lain juga menjadikan komunikasi tidak berjalan baik.
5.Ego
Penempatan seperti apa ego kita dan dengan siapa kita berbicara juga penting untuk diamati. Seperti ego state yang terdiri dari ego parent (orang tua), ego adult (orang dewasa), serta ego child (anak). Jika kita menggunakan ego parent maka terdapat kritik, sikap protektif, serta ada nasehat atau bimbingan didalamnya. Jika ego adult maka memiliki pemikiran yang luas, penuh dengan analisis, mencoba memahami bagaimana ada di posisi orang yang diajak bicara tersebut, tidak dipengaruhi oleh orang lain, namun tetap membandingkannya dengan berbagai sudut pandang serta alternatif yang lain. Sedangkan ego child menggunakan perasaan, emosi, fantasi, intuisi, egoistik dan agresif.
6.Empati yang kurang
Rasa empati kepedulian kepada orang lain senantiasa perlu ada dalam diri setiap individu. Berbuat baik, memahami apa yang dirasakan orang lain dan bisa membantunya akan memunculkan perasaan bahagia.
7.Lingkungan yang tidak nyaman
Lingkungan yang bising membuat tidak nyaman saat komunikasi berlangsung, serta bisa merusak suasana hati dalam berkomunikasi.
8.Adanya perbedaan gaya komunikasi
Komunikasi bisa dilakukan dengan berbagai media saat ini. Baik online dengan media digital yang ada. Chat, video call, zoom dan lainnya. Dimana komunikasi tersebut tidak terhalang oleh jarak dan waktu. Namun tetap ada yang lebih suka bila komunikasi dilakukan secara langsung, bisa bertemu, dan bertatap muka. Agar lebih jelas dan tidak ada kesalahpahaman dalam pengartian.
Namun dengan semua perbedaan tersebut bisa disatukan. Bisa untuk dikomunikasikan jika komunikator dan komunikan mau untuk mengkomunikasikan dengan hati yang tenang, serta situasi yang juga mendukung. Dimana nantinya akan bisa diambil kesimpulan atau jalan tengah mengenai perbedaan-perbedaan yang ada tersebut. Itulah pentingnya komunikasi yang baik dalam kehidupan kita sebagai makhluk sosial untuk menciptakan sebuah kebahagiaan.
Seperti hubungan komunikasi dengan teman, jika bertengkar karena suatu hal ataupun perbedaan pendapat. Akan membuat hubungan pertemanan menjadi renggang. Hal tersebut membuat hidup terasa ada yang mengganjal. Tidak bisa merasakan ketenangan dan muncul kerinduan akan canda tawa bersama teman tersebut. Begitupun berita maupun opini masyarakat mengenai kalangan selebriti sekarang. Banyak perceraian yang terjadi akibat dari komunikasi yang kurang baik. Hubungan yang dibina selama beberapa tahun harus kandas lantaran komunikasi yang buruk. Komunikasi tidak bisa dianggap remeh. Karena komunikasi adalah sebuah kebutuhan untuk menunjang kebahagiaan diri sendiri dan juga orang lain.
Dalam lingkup keluarga juga demikian. Jika tidak ada komunikasi untuk menunjang kedekatan antara orang tua dan anak. Sikap acuh dan tidak peduli mengenai sang anak, akan membuat anak merasa broken home. Anak akan tertutup kepada orang tua. Timbul kecemasan, kesepian, yang pada akhirnya bisa membuat anak salah melangkah dalam pergaulan. Mereka akan mencari kebahagiaan sendiri dengan berbagai cara. Namun terkadang komunikasi sudah dilakukan. Tetapi akibat dari perbedaan jaman dan pemikiran dengan orang tua, malah membuat seorang anak yang disalahkan atas apa yang dibicarakan. Dari situlah muncul rasa takut, karena orang tua yang tidak bisa menjadi sahabat bagi anak-anaknya. Kebahagiaan tidak akan tercipta jika komunikasi berjalan seperti demikian.
Tips serta cara menjaga komunikasi untuk menunjang kebahagiaan diri, sebagai berikut:
1.Apa adanya
Komunikasi yang apa adanya, dengan kejujuran dan kebenaran yang ada. Maka kita menjalaninya akan tenang dan tidak takut jika salah bicara. Kita tidak akan membohongi orang lain dan diri kita sendiri pastinya. Dari situlah tercipta kebahagiaan atas ketulusan yang telah diciptakan.
2.Saling terbuka
Jika terdapat suatu hal yang mengganjal dan bisa merusak komunikasi, sehingga kebahagiaan tidak tercipta. Maka perlu untuk memberitahu partner bicara kita, dengan memilih situasi serta menggunakan tutur bahasa yang baik.
3.Menjaga bahasa agar tidak menyinggung orang lain
Memang sangat penting dalam menjaga ucapan tutur kata yang akan dilontarkan kepada seseorang. Karena kita tidak tahu bagaimana kondisi hati dan pikiran mereka pada saat itu.
Pernah kah kalian sakit hati atas ucapan seseorang yang membuat sedih? Bagaimana ya cara mengatasi hal ini?
Nah guys, gaya pengungkapan komunikasi setiap individu ternyata berbeda-beda loh. Terkadang kata-kata atau ucapan seseorang, dalam lingkungannya itu merupakan hal biasa dan wajar. Namun, menurut beberapa orang, kata-kata yang diucapkan merupakan kata-kata yang kasar. Sering juga kita temui ada bahasa yang diciptakan sendiri (bahasa gaul) yang ada saat ini. Nah, yang kita bisa lakukan yaitu dengan memiliki hati yang luas, penyesuaian diri dan tidak mudah tersingguh. Dengan itu kita akan bahagia tanpa menyimpan dendam atau kesedihan akibat komunikasi yang salah dalam pemahaman tersebut.
Kebahagiaan bisa hadir dikala melihat orang yang ada di sekitar kita juga merasakan kebahagiaan. Namun dikala orang terkasih tidak bisa merasakan kebahagiaan akibat ketidak selarasan komunikasi, maka rasanya kurang lengkap kebahagiaan itu. Oleh karena itu, mari kita ciptakan kebahagiaan dengan saling memahami satu sama lain. Agar semua orang bisa nyaman saat melakukan komunikasi dengan kita.