Melalui artikel ini, saya pribadi secara SADAR mengakui bahwa saya adalah salah seorang pendukung BAYARAN Jokowi, bahkan sejak Jokowi maju di pilgub DKI. Selain saya, masih banyak sekali yang DIBAYAR oleh Jokowi. Sekali lagi saya tegaskan, saya dibayar OLEH Jokowi langsung, bukan perantaraan dr tim suksesnya, bahkan saya sama sekali tidak ikut termasuk dalam tim sukses Jokowi. Disini saya akan buka secara blak-blakan berapa sebenarnya saya dan kawan2 DIBAYAR oleh Jokowi. Semoga melalui pengakuan saya ini, makin banyak yang sadar dan bisa segera kembali ke JALAN YG BENAR. [caption id="" align="alignnone" width="680" caption="Jokowi-JK"][/caption] Jadi, berapakah jumlah yg di-BAYAR-kan oleh Jokowi kepada saya? Well, agak sulit memang mengatakannya, apalagi jika harus menyebutkannya dalam angka Rupiah, karena jujur bayaran yang saya terima bukan dalam bentuk uang, bukan jg dalam bentuk jabatan, koneksi, proyek, dll, apalagi sekadar NASI BUNGKUS. Ya, bayaran yang saya terima tidak ternilai harganya, yaitu "HARAPAN", tidak kurang & tidak lebih. 2 tahun lalu, harapan akan Jakarta yang lebih baik, lebih bersih, lebih manusiawi, bebas macet dan banjir. Memang "bayaran" tersebut belum sepenuhnya lunas, tapi saya pribadi sudah melihat perbaikan yang cukup signifikan antara Jakarta yg dulu dan sekarang. Setidaknya hal itu cukup menjadi bukti bahwa harapan saya tsb tidak sia-sia. Sekarang, harapan itu makin berkembang, bukan hanya terbatas di Jakarta, tapi Indonesia yang maju, Indonesia yang bersih dari korupsi, Indonesia yang penuh toleransi, Indonesia yang terorganisir dengan baik, Indonesia HEBAT. Semua harapan itu adalah "bayaran" dari seorang yg bernama JOKOWI, yg membuat saya (dan saya yakin begitu banyak orang seperti saya) mendukungnya dengan tulus menjadi RI-1. Saya pribadi menyadari sepenuhnya bahwa pak Jokowi bukan dewa atau superhero. Beliau hanya manusia biasa yang jg tidak luput dari kesalahan dan kegagalan. Tapi yg membedakan beliau dari pemimpin-2 lainnya adalah beliau benar2 bekerja keras setiap hari untuk rakyatnya dan itu NYATA hasilnya (titik). Jadi utk pendukung seberang yang selalu men-"judge" kami-kami sebagai "pasukan nasi bungkus", korban pencitraan, dll, setidaknya inilah "nasi bungkus" yg kami nikmati bersama. Dan bagi kami "nasi bungkus" tsb sudah lebih dari cukup untuk membuat kami selalu support pak Jokowi dengan opini2 yg positif, dan selalu "pasang badan" menghadapi semua serangan fitnah dan caci maki yg dilancarkan oleh kubu seberang. Sedahsyat apapun serangan yg kalian lancarkan kepada pak Jokowi, tidak akan bisa menggoyahkan dukungan kami kepada beliau, karena sumber kekuatan kami bukanlah uang, jabatan, pencitraan media, apalagi nasi bungkus, melainkan kekuatan dari sebuah HARAPAN. Salam JKW4P
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H