Dewasa ini untuk mempersiapkan kehidupan masa depan yang sejahtera, persiapan keuangan merupakan aspek penting. Namun, hal ini sering kali diabaikan oleh generasi muda. Sebagian besar generasi muda saat ini tidak menyadari urgensinya mengatur keuangan mereka dengan baik, dengan ketidakpandaian mengatur keuangan ini menyebabkan para generasi muda bisa menjadi “generasi sandwich.” Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa persiapan keuangan penting untuk generasi muda serta bagaimana cara agar terhindar untuk menjadi “generasi sandwich” yang berdampak negatif terhadap masa depan anak-anak kita.
Sebelum membahas lebih lanjut, “generasi sandwich” merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang dalam keadaan menghadapi beban finansial bagaikan sandwich. Dalam satu sisi ia harus membiayai orang tua yang sudah tidak aktif kerja dan disisi lain ia harus menjalani kewajiban sebagai orang tua dengan membiayai hidup anak dan keluarganya. Dalam skenario ini, seseorang terjebak di antara tanggung jawab keuangan ganda yang dapat mengakibatkan stres finansial dan kesulitan mengelola keuangan. Agar terhindar dari permasalahan di atas tentu kita harus memiliki persiapan keuangan, beberapa manfaat persiapan keuangan sejak muda seperti :
-
Merencanakan masa depan yang stabil : Perencanaan uang yang baik membantu para generasi muda mereka dengan lebih jelas. Jika perencanaan keuangan sudah baik, mereka tidak akan menghadapi masalah keuangan yang tidak seimbang antara awal bulan dan akhir bulan serta terhindar dari hutang.
Menghindari beban keluarga yang berat : Persiapan keuangan yang baik tidak hanya bermanfaat bagi generasi muda namun juga pada anak-anak mereka nantinya. Dengan perencanaan uang yang baik tidak akan membebani anak merekaa nanti disaat mereka sudah tidak aktif kerja.
Mendorong kemandirian finansial : Persiapan uang yang baik membuat generasi muda bis amengendalikan uang mereka sendiri, membuat dana darurat serta mengelola utang.
Setelah mengetahui manfaat persiapan keuangan yang baik, selanjutnya kita akan membahas cara agar membuat anak kita terhindar dari “generasi sandwich” diantaranya :
Menabung atau berinvestasi dari sedini mungkin : banyak sekali jenis investasi yang bisa dilakukan seperti reksadana, obligasi dan saham. Menabung juga bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti tabungan emas dan tabungan berencana yang saat ini sudah banyak bank yang menyediakan layanan tersebut.
Meningkatkan literasi keuangan : Membaca dan memahami cara mengelola keuangan merupakan inti dari menghindari anak dari “generasi sandwich.” Belajar pengelolaan keuangan bisa dilakukan melalui buku, kursus online, atau seminar. Jika tidak ingin mengeluarkan biaya lebih, kini ilmu tentang pengaturan keuangan banyak tersedia di aplikasi yang bisa diakses secara gratis seperti youtube, tiktok dan instagram.
Membuat rencana keuangan jangka panjang: Sebagai generasi muda, harus sudah melek mengenai perencanaan dana masa panjang seperti dana pensiun & asuransi kesehatan. Dengan cara ini mereka sudah memiliki bekal atau dana untuk kehidupan di masa tua, sehingga anak mereka tidak perlu membiayai mereka karena mereka sudah menyiapkan dananya sendiri.