Apakah anda sedang melakukan diet ? Apakah anda diet dengan makan makanan rendah kalori yang tidak enak ? Atau sayuran yang pahit ? Masalah berat badan menjadi epidemi kesehatan terbesar didunia, karena hampir 30 persen dari seluruh populasi kini mengalami obesitas. Hal ini merupakan hasil studi baru yang dilakukanInstitute for Health Metrics and Evaluation (IHME). Menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan diet dan berolahraga. Diet adalah mengatur pola makan sehingga memilih makanan untuk konsumsi tiap hari dengan cara yang sehat. Akan tetapi banyak kegiatan diet yang tidak nyaman dikarenakan pembatasan makanan yang dapat dikonsumsi.
Beranjak dari fakta tersebut, salah satu Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan Universitas Sanata Dharma yang lolos didanai oleh Dikti yaitu Tim Jelly Belanda, membuat suatu inovasi produk nutrasetikal baru yang dapat digunakan untuk menurunkan berat badan serta menunda lapar yaitu ‘Jelly Belanda’. Tim PKM-K yang terdiri dari Venny Claudia Hermanto, Stephanie, dan Albertus Ivan Brilian, dengan dosen pembimbing Yohanes Dwiatmaka, M.Si. membuat inovasi baru terhadap makanan nutrasetikal berbentuk jelly dari seduhandaun jati belanda yang terkenal khasiat nya sebagai penurun berat badan.
Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, musilago, karotenoid, asam fenol dan damaryang dapat mendegradasi lemak dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah , hasilnya berat badan juga akan ikut menurun. Manfaat daun jati belanda tadi dikemas dalam jelly yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat tinggi sehingga jadilah produk Jelly Belanda yang dapat menurunkan berat badan dan memunda lapar.
Daun jati belanda yang siap diseduh
Hasil seduhan daun jati belanda
Produk inovatif Jelly belanda dikemas dalam bantuk cup dengan rasa jelly coklat dan varian rasa vla coklat dan vanila. Jelly Belanda sangat cocok bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan tetapi jenuh dengan makanan yang tidak enak, karena Jelly Belanda memiliki rasa yang enak, manis yang pas tetapi tetap rendahkalori. Cara memakan Jelly Belanda juga sangatlah praktis, tusuk saja dengan menggunakan sedotan seperti hanya meminum minuman. Untuk tiap cup Jelly Belanda dijual dengan harga lima ribu rupiah dengan target pemasaran ke semua kalangan terutama bagi mahasiswa yang ingin menurunkan berat badan, dan memiliki kesibukan tinggi yang memiliki pola makan tidak teratur. Sehingga semua kalangan kini dapat memiliki tubuh yang ideal, tetapi tetap dengan pola makan yang sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H