Mohon tunggu...
Vence Marines
Vence Marines Mohon Tunggu... wiraswasta -

Learning at the university of life Bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa hanya pembelajar di dunia dualitas

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Setengah Isi - Setengah Lagi Tidak Kosong

15 Januari 2012   06:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:52 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13266078281917910921

Sebuah gelas yang diisi air setengahnya sering di pakai sebagai ilustrasi pada setiap pelatihan motivasi. Setiap peserta di minta untuk mengatakan apa yang mereka lihat. Sebagian peserta menjawab gelas itu setengah kosong sementara sebagian lainnya mengatakan gelas tersebut setengah berisi. Secara sekilas kedua-duanya mengandung kebenaran. Tinggal dari sudut pandang mana mereka melihatnya.

Orang-orang yang mengatakan setengah kosong cenderung di persepsikan sebagai orang-orang yang pesimis, sementara orang-orang yang mengatakan setengah isi di persepsikan sebagai orang-orang yang optimis. Tapi sebenarnya ada lagi yang lebih optimis dari mereka yakni orang yang melihat bahwa gelas tersebut bukan setengah isi dan bukan pula setengah kosong melainkan 100% isi alias penuh.

Mengapa bisa demikian ? Karena orang jenis ini melihat setengah bagian bawahnya berisi air atau cairan yang tampak secara kasat mata. Sedangkan setengah bagian atasnya berisi zat yang tidak terlihat secara kasat mata yang kita sebut dengan udara. So kalau begitu seluruh gelas itu penuh.

Orang-orang luar biasa selalu menghasilkan kekayaan dan kemakmuran dengan melihat dan menemukan solusi bagi peluang dan permasalahan yang tidak di lihat oleh orang lain. Cobalah lihat sekitar anda ada banyak peluang dan kesempatan yang tersembunyi dari penglihatan kasat mata orang kebanyakan. Sejatinya setiap objek yang kita lihat mengandung peluang dan kesempatan di dalamnya. Tinggal bagaimana kita belajar memberdayakan kelebihan kita yang tidak di punyai makhluk lain yaitu akal pikiran. Kadang tanpa kita sadari kesempatan tersembunyi disekitar kita.

Mark Victor Hansen dan Robert G. Allen dalam bukunya Cracking The Millionare C.O.D.E. mengatakan bahwa semua hal yang kita lihat menghasilkan kemakmuran bagi seseorang. Semua hal. Jika anda melihat lebih dekat...lebih dekat dan jauh lebih dekat lagi maka semua hal yang anda lihat berpotensi menghasilkan kemakmuran bagi anda. Semua hal.

Setiap objek di sekitar anda berdengung dengan kehidupan, membisikkan rahasia bawah sadarnya.

Kembangkan Saya! Ciptakan Saya!

Cerahkan Orang Lain Melalui Saya!

Diawal mungkin anda ditertawakan ketika anda melihat peluang dan kemakmuran yang tidak dilihat oleh orang kebanyakan. Tetaplah pada keyakinan anda karena yang penting bukan apa yang dikatakan orang lain tentang sesuatu tapi apa yang anda yakini dengan kebulatan hati anda. Keyakinan dan keteguhan hati anda lebih penting dari puluhan pendapat para pakar sekalipun.

Bisnis dan penemuan-penemuan luar biasa tak jarang diawalnya tidak dilirik oleh orang kebanyakan dan dianggap tidak mungkin serta tidak masuk akal. Jika keyakinan dan usaha anda cukup kuat besar kemungkinan Sang Pemilik Kehidupan akan membantu anda mewujudkannya. Semoga Ia membantu kita menemukan peluang-peluang kemakmuran yang ditebar-Nya dimana-mana.

Kamsa hamnida

Salam mantap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun