Menjual apapun, kepada siapapun dan dimanapun akan jauh lebih mudah kalau Anda sudah memenangkan simpati prospek atau calon pembeli. Pertanyaannya adalah bagaimana cara memenangkan simpati prospek?. Hal pertama yang harus Andaperhatikan adalah tampilan dan cara berbicaraAnda, hal berikutnya adalah kerelaan hati Anda untuk menurunkan ego dan keinginan Anda dan lebih mementingkan ego dan keinginan prospek atau calon pembeli. Jadi hasrat menggebu-gebu yang ada dalam diri Anda untuk mengatakan sesuatu yang menurut Anda baik dan benar, belum tentu hal itu ingin didengarkan oleh prospek. Untuk itu mohon ditunda sejenak, dan berbicaralah apa yang ingin didengar oleh prospek, serta apa yang meguntungkannya bukanapa yang menurut Anda benar. Ingat!!! Sakit di gigiyang dialami prospek lebih penting dari pada bencana kelaparan di Ethopia, maka ingat selalu hal ini ketika Anda memulai suatu percakapan dengan prospek atau calon pembeli.
Berpenampilan yang rapi dan sesuai dengan situasi dan kondisi di mana Anda berada, dimanapun Anda mau melakukan penawaran produk, berbicaralah dengan bahasa yang santun, lemah lembut dan nada suara, serta topik pembicaraan yang disesuaikan dengan prospek. Untuk lebih mengefektifkan lagi komunikasi Anda kepada prospek atau calon pembeli perlu Anda ketahui bahwa ada tiga tipe orang dalam melihat dan memandang dunia dan lingkungan sekitarnya yaitu tipe visual (penglihatan), tipe auditoris (pendengaran) dan tipe kinesetik (perasaan).
Orang-orang tipe Visual ini pada umumnya berbicara selalu cepat serta tangannya selalu digerak-gerakkan, berpikir dengan arah bola mata ke atas. Selalu menggunakan kata-kata “lihat”, seperti, lihatlah, terlihat, melihat, kelihatannya. Sementara orang-orang tipe auditoris pada umumnya berbicara selalu dengan kecepatan sedang, sedikit berirama dan bernada melodis, tubuhnya sering bergerak-gerak, arah bola mata kekanan dan kekiri, serta selalu menggunakan kata-kata “dengar” seperti: terdengar, dengarlah, mendengarkan, kedengarannya. Dan yang terakhir adalah tipe kinesetik yaitu orang-orang tipe ini pada umumnya bicaranya pelan atau lambat, mendetail dan penuh jeda, serta sering menundukkan kepalanya ketika berkomunikasi. Kata-kata yang sering diucapkan antara lain saya rasa, terasa, rasanya dan rasakan. Jika Anda sudah mengetahui tipe prospek atau calon pembeli Anda akan lebih mudah dalam menarik simpati prospek, misalnya dengan cara membangun kesamaan dengan prospek. Karena tanpa disadari orang-orang cenderung lebih percaya dengan orang-orang yang sama dengannya. Sehingga di dalam pembicaraan hendaknya menunjukkan kesungguhan dengan ekspresi yang benar-benar bisa membuat orang yakin apa yang Anda sampaikan.
Sulit sekali membuat orang yakindan bersimpati kepada Anda, pada saat Anda berbicara dengan lantang dan jelas bahwa Anda akan membasmi kejahatan, tapi ekspresi wajah Anda tersenyum dan tertawa. Jadi usahakanlah untuk berlaku tulus guna menarik simpati prospek atau calon pembeli Anda.
Terima kasih
Salam mantap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H