Me-model adalah meniru dengan melakukan modifikasi di sana-sini yang disesuaikan dengan cara, gaya, dan pribadi Anda, terhadap apa yang sudah berhasil dilakukan oleh orang lain. Yakinlah di dalam diri Anda, bahwa apa yang bisa dilakukan oleh orang lain Andapun harus bisa melakukannya. Kalau kata orang jawa Nek enek sing iso ngopo awa e dewe ora iso? artinya kalau ada yang bisa kenapa saya sendiri tidak bisa. Jadi, seorang sales yang ingin berhasil dibidangnya harus belajar dan meniru apa yang sudah dilakukan oleh para sales yang sudah berhasil sebelumnya.
Bisa dengan melihat dan bergaul langsung dengan mereka dan kalau memungkinkan Anda dapat membaca buku-buku tentang salesmanship. Begitu juga kalau Anda seorang pebisnis, belajarlah dengan meniru apa yang sudah dilakukan pebisnis lain yang sudah berhasil. Ingat!! Tuhan Maha Adil apa yang bisa dilakukan orang lain, Andapun diberikan hak untuk bisa asal Anda punya kemauan dan komitmen yang tinggi.
Di dalam upaya Anda me-model kesuksesan orang lain anda tidak harus mengcopy seratus persen apa yang dilakukan oleh orang lain, karena setiap diri Anda mempunyai keunikan tersendiri yang tidak dipunyai oleh orang lain. Cukup meniru apa yang Anda anggap pantas dan cocok maka lakukan dan sesuaikan dengan hati nurani Anda. Kalau bertentangan dengan hati jangan dilakukan, karena hati tidak pernah berdusta. Kata bijak mengatakan “Hati adalah raja, sedangkan anggota tubuh lainnya adalah pengawalnya”. Pada saat akal berfungsi sebagai hati maka ia takkan bertahan lama, karena hati tidak pernah berdusta sehingga pada saat hati berfungsi sebagi akal, maka segala gerak manusia menjadi sempurna. So kalau begitu contoh dan tirulah sesuai dengan kata hati anda, lakukanlah apa yang nyaman anda lakukan.
Terima kasih
Salam mantap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H