[caption id="attachment_122116" align="alignleft" width="150" caption="Jayalah Indonesiaku...! Google.co.id"][/caption] Lewat pertandingan yang cukup menegangkan terutama di 10 menit terakhir dan sempat membuat jantungan puluhan ribu supporternya yang berada di Gelora Bung Karno dan jutaan pasang mata yang menyaksikan dari rumah, tim nasional kita akhirnya berhasil memukul Turkmenistan dengan skor tipis 4-3.
Babak pertama pertandingan yang dipimpin oleh wasit dan hakim garis asal Australia ini berjalan dengan tempo cepat. Indonesia dengan apik memainkan sepak bola one-two dari kaki ke kaki yang sesekali diselingi dengan umpan-umpan jarak jauh. Indonesia mengawali keunggulannya lewat gol sundulan kepala striker asal Persib Christian Gonzales, memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri gawang lawan. Menit ke 19 jala Shamyradov Makstmyrad kembali bergetar, lagi-lagi oleh si ‘El Loco’ Gonzales lewat tembakan first time hasil umpan matang si anak Papua Boaz Salossa, 2-0 untuk INA. Babak pertama ditutup Indonesia dengan manis 3-0. Setelah sebelumnya M. Nasuha menciptakan ‘gol kelas dunia’ melalui tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti. Sepertinya kemenangan sudah sangat dekat dengan kita.
Memasuki babak kedua tempo permainan menurun dan tim kita mulai mengurangi tekanannya. Hal ini berakibat pada
[caption id="attachment_122119" align="alignright" width="150" caption="Man Of The Match"]
Diluar hasil akhir, pilihan panitia pertandingan untuk Man Of The Match yang diberikan kepada Boaz Theofillius Erwin Salossa saya pikir sungguhlah sangat tepat. Walaupun dia tidak menciptakan satu gol pun pada pertandingan kali ini. Tapi andilnya terhadap beberapa skema serangan dan gol-gol yang tercipta cukup besar. Lewat aksi dan akselerasinya pertahanan Turkmenistan cukup dibuat repot. Umpan-umpan dan assistnya cukup membuat dahi pelatih Turkmenistan berkerut dan ketar-ketir.
Bravo...Boaz !! Tanah Papua memang tidak pernah kehabisan pemain berbakat.
Semoga hasil ini tidak membuat sang ketua, Pak Djohar Arifin ‘besar kepala’ perjalanan masih panjang pak !! Masih banyak yang perlu dikerjakan dan dibuktikan baik oleh timnas maupun jajaran kepengurusan PSSI.
Terima kasih
Salam mantap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H