Mohon tunggu...
Vence Marines
Vence Marines Mohon Tunggu... wiraswasta -

Learning at the university of life Bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa hanya pembelajar di dunia dualitas

Selanjutnya

Tutup

Money

Bagaimana Mendapatkan & Mempengaruhi Pelanggan

17 Agustus 2011   11:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:42 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_126093" align="aligncenter" width="355" caption="Ilustrasi:Google"][/caption]

Ungkapan pembeliadalah raja masih layak untuk kita tanamkan dalam benak kita. Karena sehebat apapun kita dan sebagus apapun produk yang kita jual jika tidak ada pembeli tidaklah ada artinya.

Pembeli atau pelanggan adalah salah satu modal kita dalam meraih kesuksesan didalam berkarir sebagai orang penjualan maupun berbisnis. Untuk itu kita perlu memberlakukan mereka seolah-olah seperti raja. Kenapa dikatakan seolah-olah seperti raja ? Karena jika kita sudah mendapatkan banyak pelanggan maka kitalah raja yang sebenarnya.

Di era globalisasi seperti sekarang ini persaingan bisnis semakin tajam. Permintaan pasarpun semakin beragam. Diperlukan orang-orang yang mampu membaca situasi serta bisa memenangkan hati pelanggan. Karakter setiap orang berbeda-beda dan cara penanganannya pun berbeda pula. Ketika persaingan menjadi semakin ketat dan tajam, kemampuan menyesuaikan dirilah yang menentukan keberhasilan seseorang dalam menjual dan berbisnis. Agar bisa menyesuaikan diri dengan orang lain diperlukan kerelaan hati untuk mau menurunkan ego dan gengsi kita. Karena mempertahankan ego dan gengsi akan menyiksa hati dan pikiran kita.

Banyak faktor yang menentukan keberhasilan seseorang dalam menjual. Komunikasi juga merupakan unsur penting dalam menunjang keberhasilan seseorang. Cara kita mengkomunikasikan sesuatu kepada pelanggan menentukan hasil yang kita dapat. Berapa banyak kita lihat orang yang menjual barang yang sama tetapi hasilnya berbeda. Salah satu penyebab kegagalan itu adalah karena kita gagal mengkomunikasikan dengan pelanggan apa yang kita jual dengan baik.

Memiliki banyak pelanggan menyebabkan kita lebih mudah meraih kesuksesan dibidang penjualan. Tulisan ini mencoba menawarkan kepada anda beberapa langkah strategis mendapatkan dan mempengaruhi pelanggan.

* Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya…

Ciptakan kesan pertama yang menyenangkan karena ini merupakan langkah awal dan modal dasar yang penting. Penampilan anda adalah hal yang harus anda perhatikan agar menciptakan kesan pertama yang menyenangkan.

* Senyummu adalah kekuatanmu

Setelah penampilan mendapat kesan baik, usahakanlah untuk memberikan senyuman yang tulus apapun respon dari calon pelanggan anda. Karena tak jarang senyum yang tulus memberikan keuntungan yang besar bagi si empunya.

* Jangan asingkan diri di keramaian

Berbaurlah dengan lingkungan dimana anda berada.

* Kekuatan kata-katamu mempengaruhi keputusan pelanggan

Berkata-kata dengan sungguh-sungguh. Intonasi dan artikulasi jelas serta ekspresi yang sungguh-sungguh.

* Berikan penawaran yang menjanjikan dan dapat dipercaya

Pikirkan tawaran yang menjanjikan dan dapat dipercaya. Yang penting buat pelanggan anda adalah untung dan manfaatnya buat mereka.

* Berikan penghargaan yang tulus lalu lihat apa yang anda dapatkan dari mereka

Biasakan untuk memberi penghargaan kepada calon pelanggan-pelanggan anda. Penghargaan beda dengan pujian. Penghargaan datangnya dari dalam hati, pujian kadang kala hanya pemanis bibir.

* Turunkan ego, ikuti pelanggan lalu bawa mereka ke tempat-tempat yang anda inginkan

Kalau anda sadar bahwa tidak ada artinya anda tanpa mereka, sudah selayaknyalah anda tidak bertahan dengan ego anda.

* Lakukan apa yang tidak dilakukan orang lain

Berbeda akan membuat anda lebih mudah untuk diingat dibanding tenaga penjual yang lain. Dalam melakukan hal melakukan perbedaan ini anda harus memperhatikan aspek yang menguntungkan buat pelanggan. Jangan asal berbeda.

* Panggil mereka dengan nama

Sebahagian besar orang akan lebih senang jika dipanggil dengan namanya.

* Jangan terlalu banyak bicara tentang diri sendiri

Kurangi berbicara tentang diri sendiri yang tidak ada kaitannya dengan kemungkinan dia membeli produk dari anda.

* Tangani keberatan mereka dengan sabar

Layani keberatan-keberatan mereka dengan sabar. Orang sabar disayang Tuhan. Orang yang tidak sabar tapi disayang Tuhan akan diajarkan cara untuk sabar. Salah satunya diberikan calon pelanggan yang komplain melulu.

* Jangan pernah tutup penjualan tanpa ucapan terima kasih !

So kalau begitu terima kasih, domoo arigatoo, matur suwun, kamsia, xie-xie, nuhun pisan, saohagolo, tarimo kasi, matur suksme, mauliate and thank you for reading this article!

Salam Mantap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun