Mohon tunggu...
Vence Marines
Vence Marines Mohon Tunggu... wiraswasta -

Learning at the university of life Bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa hanya pembelajar di dunia dualitas

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Melihat Qatar Sebagai Salah Satu Pesaing

6 Agustus 2011   20:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:02 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_123713" align="alignleft" width="300" caption="Doha, Qatar/Sumber:Google"][/caption] Prestasi terbaik negara beribukota Doha ini di ajang internasional adalah melangkah hingga ke perempat final piala Asia pada tahun 2000 dan 2011. Di putaran kedua pra piala dunia Qatar mengandaskan harapan kuda hitam Asia Tenggara Vietnam dengan gol agregat4-2. Pada piala Asia 2011 Doha, walaupun di awal mereka sempat dibekuk oleh Barcelonanya Asia [Uzbeqkistan]. Tapi dua pertandingan berikutnya berhasil mereka menangkan masing-masing melawan Cina dan lawan Kuwait. Sebelum akhirnya mereka dipukul oleh Jepang dengan skor 3-2 di perempatfinal.

Qatar sebagai salah satu negara Teluk yang kaya juga mencalonkan diri sebagai tuan rumah piala dunia 2022 dan Asosiasi sepakbolanya pernah meminta Pep Guardiola pelatih dengan segudang prestasi itu untuk menangani tim mereka. Di pra piala dunia sekarang Qatar ditukangi oleh Milovan Rajevac setelah sebelumnya memecat Bruno Metsu. Bruno Metsu adalah pelatih yang membawa Senegal ke piala dunia 2002, dimana tim Afrika tersebut berhasil membabat Prancis pada laga pembuka. Dan lolos hingga ke perampat final sebelum ditundukkan oleh negaranya Hakan Sukur [Turki]. Sementara Milovan Rajevac adalah pelatih kelahiran Cajetina [Yugoslavia] klub yang pernah ditukanginya adalah Red Star Belgrade dan terakhir menukangi tim piala dunia Ghana.

Rekor pertemuan Indonesia dengan Qatar adalah : 1x menang, 1x imbang, 2x kalah. Dan Kita selalu bisa mencetak gol ke gawang Qatar.

1986 - di Seoul - Asian Games - Indonesia 1:1 Qatar

[caption id="attachment_123716" align="alignright" width="150" caption="Ilustrasi:Google"][/caption]

1993 - di Doha - Pra Piala Dunia - Indonesia 1:3 Qatar

1993 - di Singapura - Pra Piala Dunia - Indonesia 1:4 Qatar

2004 - di Jakarta - Piala Asia - Indonesia 2:1 Qatar

Kekalahan Qatar piala Asia 2004 menyebabkan pelatih mereka Philippe Troussier dipecat.

Melihat data dan perhitungan tehnis Qatar memang sedikit berada diatas kita secara qua tekhnik. Tapi sepakbola bukan perhitungan matematis. Segala sesuatunya sangat mungkin terjadi dan istilah bola itu bundar masih berlaku dalam dunia sepakbola. Dan satu hal lagi yang menggembirakan adalah Qatar pernah dikalahkan oleh Vietnam 1-2 pada laga leg kedua putaran kedua pra piala dunia zona Asia. Semoga dengan semangat juang yang tinggi dan fanatisme yang berapi-api Qatar bisa kita tekuk agar memuluskan jalan menuju Brazil 2014.

Bravo Timnas...bravo sepakbola Indonesia !!

[Dari berbagai sumber]

Terima kasih

Salam mantap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun