Memasuki bulan penuh syukur ini, kita juga di berikan kegembiraan yang patut kita syukuri. Dimana tim kesayangan kita bersama berhasil mengungguli Turkmenistan dengan skor 4-3 pada laga leg kedua Pra Piala Dunia Zona Asia. Dengan kemenangan ini kita berhasil melaju ke putaran berikutnya dan membuka peluang untuk tampil di piala dunia 2014 di Brazil. Antusiasme penonton kali ini cukup luar biasa, tiket VIP dan VVIP dari pukul satu siang sudah habis terjual. Dan penukaran tiket kali ini relatif lebih lancar dibanding final piala AFF lalu. Penonton sendiri sudah mulai memasuki Stadion GBK sejak pukul empat sore. [liputan petang SCTV].
Babak pertama pertandingan yang dipimpin oleh wasit Benjamin William asal Australia ini berjalan dengan tempo cepat. Indonesia mengembangkan permainan cepat dengan umpan-umpan pendek dan sesekali umpan jauh. Sementara Turkmenistan lebih banyak memainkan long passing dan memanfatkan set piece. Pada babak pertama ini beberapa kali pemain Turkmenistan melakukan salah umpan. Menit ke lima Gonzales mendapat peluang dari sebuah umpan terobosan tapi sayang ia masih kalah cepat dengan penjaga gawang Turkmenistan. Satu menit kemudian giliran Turkmenistan menciptakan kemelut digawang Ferry Rotinsulu dari sebuah sepak pojok, bola berhasil diamankan oleh penjaga gawang Sriwijaya FC itu.
Awal petaka bagi tim tamu terjadi ketika El Loco berhasil memanfaatkan umpan crossing dari sisi kiri pertahanan Turkmenistan, kemudian mengundulnya dengan sempurna 1-0 untuk Indonesia. Pada menit ke 11 Turkmenistan juga mendapat peluang dari bola mati, tendangan kaki kiri pemain Turkmenistan berhasil mulus melewati pagar betis pemain Indonesia, beruntung bola masih sedikit melebar kekanan gawang. Menit ke 19 berawal dari sebuah serangan balik Boaz lepas dari pengawalan pemain belakang kemudian ia mengirim umpan ke kotak pinalti yang dengan mantap dimanfaatkan secara first time oleh Christian 'El Loco' Gonzales. Setelah beberapa peluang Boaz Salossa yang tidak membuahkan hasil, Gelora Bung Karno kembali bergemuruh dengan sebuah gol yang layak disebut kelas dunia. Tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti M Nasuha gagal di jangkau kiper Turkmenistan. 3-0 untuk Indonesia. Babak pertama di akhiri dengan 3 tendangan penjuru buat Indonesia dan 2 buat Turkmenistan. Satu kartu kuning buat Indonesia, satu buat Turkmenistan. Ball Position 60 - 40 untuk Indonesia [SCTV]
Awal babak kedua tempo pemainan sedikit menurun, sampai 10 menit pertandingan babak kedua tidak ada
[caption id="attachment_122088" align="alignright" width="150" caption="Man Of The Match"]
Pada babak kedua ini Indonesia melakukan 3 kali pergantian pemain, M. Ilham-->Octo M, Firman Utina-->Toni Sucipto, Ricardo Saloumpessy-->Hamka Hamzah.
Bravo ...Timnas...Bravo Sepakbola indonesia !!
Terima kasih
Salam mantap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H