Mohon tunggu...
Vence Marines
Vence Marines Mohon Tunggu... wiraswasta -

Learning at the university of life Bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa hanya pembelajar di dunia dualitas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nazarudin muncul lewat live video [New]

22 Juli 2011   16:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:28 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13113512431218271968

[caption id="attachment_120948" align="alignleft" width="300" caption="Gbr:news.id.msn.com"][/caption] Nazarudin kembali muncul kali ini secara audio visual di Metro TV berbicara dengan Iwan Piliang selama kurang lebih 1 setengah jam dengan jaringan skype. Banyak spekulasi yang berkembang dari wawancara atau pembicaraan ini. Dalam wawancara tersebut Iwan juga menanyakan tentang jingle produk Sari Roti yang berbunyi pada pembicaraan telepon sebelumnya yang dijawab oleh Nazarudin adalah berasal dari nada panggil telepon celularnya. Dalam wawancara tersebut Nazarudin kembali menyerang Anas yang menunjukkan beberapa bukti surat dengan tanda tangan dan cap jempol Anas. Dan juga sebuah CD rekaman CCTV kedatangan Candra Hamzah kerumahnya yang akan dicopy untuk kemudian dibagikan kepada media. Nazarudin juga mengatakan bahwa mobil dan rumah mewah Anas adalah hasil dari uang APBN.

Nazaruddin dalam wawancara video itu muncul dengan topi jerami dan kumis, janggut dan cambang yang dibabat habis. Menurut Iwan, Nazaruddin memang sengaja bercukur malam itu. Nazarudin juga mengatakan pak SBY harus mengambil tindakan dan membersihkan partai Demokrat kalau tidak negara ini sulit maju jika pejabat-pejabatnya seperti itu.

Mengenakan kaos putih dengan sinar matahari yang masuk dari belakang tempat ia duduk Nazaruddin mengaku, kemenangan Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, tidak terlepas dari guyuran dana di kongres Partai Demokrat. Semenjak menyambangi beberapa DPD dan DPC Demokrat, dana sudah diguyur untuk mendulang dukungan terhadap Anas. Kita adakan pertemuan di hotel Sultan. Ada sekitar 340 DPC yang hadir. Kita beri akomodasi untuk uang saku sebesar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta, ujar Nazaruddin kepada Iwan .

Pria keturunan ini juga menambahkan, semua pengeluaran dana pemenangan Anas tersebut tercatat lengkap dan rinci.Siapa-siapa yang menerima semua ada datanya," kata Nazaruddin sambil menunjukkan USB yang digunakan untuk menyimpan data keuangan untuk pemenangan Anas.

So kalau begitu mari kita tunggu perkembangan berikutnya dan semoga semuanya ini membaikkan Indonesia dalam banyak hal !!

Terima kasih

Salam mantap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun