Mohon tunggu...
Ni Nyoman Vena Riana Dewi
Ni Nyoman Vena Riana Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Currently studying Communication Science. Food and beauty enthusiast. Interested in Journalism. :) Email: venariana.dewi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Multitasking dalam Jurnalisme Multimedia

24 Februari 2021   15:47 Diperbarui: 24 Februari 2021   15:53 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jurnalisme tak hanya sekedar liputan dan membuat tulisan. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak hal-hal baru yang berkolaborasi dengan jurnalisme. Salah satunya dengan multimedia. Lantas, bagaimana sebenarnya peran multimedia dalam ranah jurnalisme?

Menurut Deuze (2003), terdapat dua cara dalam mendefinisikan multimedia dalam jurnalisme. Yakni:

  1. Multimedia sebagai penyaji dalam news story package suatu web, yang menggunakan lebih dari dua media (tulisan, musik, gambar, animasi grafis).
  2. Multimedia sebagai penyajian dalam bentuk yang lebih terintegrasi, yakni melalui berbagai media seperti situs web, email, SMS, MMS, radio, televisi, surat kabar, dan majalah.

Berikut beberapa contoh jurnalisme multimedia sejak awal hingga saat ini:

  1. Standups jurnalis media cetak berusaha menyajikan berita tidak hanya untuk media cetak, namun juga mulai merambah ke televisi
  2. Terdapat slideshow foto-foto hasil dari para jurnalis yang ditayangkan di situs web perusahaan tempat mereka bekerja. Hal ini maksudnya adalah, semenjak berkembangnya multimedia, gambar tidak lagi memenuhi ruangan untuk dicetak. Tinggal ditayangkan di situs web saja, sudah selesai.
  3. Rangkuman berita yang terdapat dalam situs web berita mulai disebarkan melalui email atau SMS. Contohnya seperti orang-orang yang berlangganan newsletter online di salah satu situs web berita. Mereka akan segera mendapat notifikasi melalui email atau SMS mengenai berita-berita terbaru.
  4. Terbentuknya projek bersama antar satu media dengan lainnya seperti mengumpulkan berita, mengedit dan menyajikan berita dalam berbagai format

Baik pekerja media cetak, penyiaran maupun online sama-sama mengumpulkan informasi dalam bentuk jurnalisme multimedia dan memiliki tujuan untuk mendistribusikannya ke dalam berbagai media

Elemen Multimedia

Sumber: Cherenkov Telescope Array
Sumber: Cherenkov Telescope Array
  1. Teks: Teks merupakan bentuk yang paling mudah dipahami, yakni dalam bentuk tulisan.
  2. Gambar: Merupakan bentuk visual yang dapat menjelaskan sesuatu ketika tidak dapat dijelaskan secara tekstual.
  3. Audio: Output dalam bentuk suara, untuk didengarkan. Informasi dalam bentuk audio dan dijelaskan secara lisan.
  4. Video: Adanya gabungan gambar bergerak dan suara. Untuk menggambarkan suatu kejadian dalam bentuk gambar bergerak.
  5. Animasi: Suatu efek visual yang mengandung perubahan dan interaksi.

Pentingnya Media Memperhatikan Tren

Untuk mempertahankan usahanya, tentu para pemilik media harus dapat mengikuti tren dalam kebiasaan orang mengenal berita. Terdapat empat tren yang dikatakan oleh Deuze, yakni:

  • Membaca: Seiring berkembangnya jaman, orang-orang mulai meninggalkan media cetak. Kini, masyarakat kebanyakan membaca berita secara online. Dan tidak semudah itu, masyarakat lebih tertarik membaca berita yang ditawarkan dengan topik menarik atau sesuai dengan kesukaan mereka.

Sumber: teen.co.id
Sumber: teen.co.id
  • Menonton: Pemahaman kita mengenai suatu peristiwa, serta cara memandang dunia di sekitar kita semakin dikonstektualisasikan oleh manipulasi dan pengeditan gambar dengan kecepatan tinggi.

Sumber: Kompas Lifestyle
Sumber: Kompas Lifestyle
  • Mendengar: Masyarakat millennial masih mendengarkan radio. Hanya saja, mereka cenderung mendengarkan sembari melakukan tugas lainnya. Sama seperti survey menonton televisi yang dilakukan pada tahun 2002 oleh BIGresearch. Orang-orang pada masa itu juga menonton televisi sembari mengerjakan beberapa hal lainnya. Dari sini terlihat bahwa terdapat tren perubahan penggunaan media, dimana media dapat menemani khalayak untuk melakukan suatu pekerjaan.

Sumber: Komunitas Psikologi Digital
Sumber: Komunitas Psikologi Digital
  • Multitasking: Masyarakat semakin terlibat dalam konsumsi dan produksi informasi di media berbeda namun dalam waktu bersamaan. Misalnya, ketika menonton tv namun juga sembari membaca koran dan mencari berita yang sedang ditayangkan melalui telepon seluler dengan bantuan internet.

Sumber: Mispacha Magazine
Sumber: Mispacha Magazine

Dengarkan juga podcast berikut:

https://anchor.fm/venariana/episodes/Multimedia-dalam-Jurnalisme-eqvjb8

Daftar Pustaka

Deuze

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun