Mohon tunggu...
Ni Nyoman Vena Riana Dewi
Ni Nyoman Vena Riana Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Currently studying Communication Science. Food and beauty enthusiast. Interested in Journalism. :) Email: venariana.dewi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Bumi Manusia: Kehidupan Pelik Bangsa Indonesia di Era Kolonialisme

11 November 2020   10:25 Diperbarui: 11 November 2020   11:04 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini juga salah satu sisi nasionalisme yang ingin diperlihatkan oleh tim film Bumi Manusia, agar sebelum menonton, masyarakat dapat merasakan terlebih dahulu suasana nasionalisme ini.

Sumber: Uzone.id
Sumber: Uzone.id

Dikutip dari suara.com, Hanung Bramantyo selaku sutradara mengatakan bahwa rilisnya film yang berdekatan dengan perayaan hari ulang tahun Indonesia ini merupakan momen yang pas untuk merenungi apa yang telah kita lakukan selama ini. 

Perenungan mengingat kembali, bagaimana Indonesia dulu dalam Bumi Manusia.

Dari film ini, kita bisa belajar bahwa di masa lampau, rakyat Indonesia berjuang mati-matian untuk mengejar kesetaraan dan melawan ketidakadilan dari para bangsa Eropa. 

Harapannya, dari sini kita bisa menghargai sikap nasionalisme dan bersyukur akan kehidupan di masa sekarang, mengingat bagaimana perjuangan masyarakat dulu dalam melawan penindasan penjajah.

Lantas, bagaimana pendapatmu mengenai Bumi Manusia? Apakah pesan nasionalisme ini tersampaikan dengan baik? Semoga kita selalu dapat menjunjung nasionalisme di era globalisasi ini ya!

Sampai jumpa di tulisan berikutnya! :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun