Oleh: Venansius Wilven Hevandra
Tanggal: 12 November 2023
[Bandung, 12 November] -- Indonesia, terkenal akan keberagaman budayanya yang menyimpan banyak sejarah, nilai-nilai, dan makna di dalamnya. Salah satunya adalah Suhunan Julang Ngapak.
Setiap daerah di Indonesia tentu memiliki ragam budayanya sendiri, salah satu contohnya yaitu rumah adat. Rumah adat masyarakat Sunda Jawa Barat memiliki keunikan tersendiri yang membedakan rumah adat sunda dengan rumah adat lainnya, terlihat dari beragam bentuk atap. Salah satu model rumah adat sunda yaitu Suhunan Julang Ngapak.
Suhunan Julang Ngapak sendiri memiliki arti yaitu burung yang merentangkan sayap. Bentuk dari atap rumah adat ini melebar pada kedua sisinya, tetapi berbeda antara sudut bawah dengan sudut atasnya.
Ciri Khas Suhunan Julang Ngapak
Ciri khas dari Suhunan Julang Ngapak jelas terlihat dari bentuk atap yang seolah sedang merentangkan sayapnya. Sehingga kita bisa melihat jelas bahwa desain dari bentuk atap rumah adat ini melebar di setiap sisi layaknya sayap seekor burung yang akan terbang.
Suhunan Julang Ngapak banyak ditemui di daerah tasikmalaya. Umumnya, Suhunan Julang Ngapak ini dilengkapi dengan Cagak gunting atau capit, hal ini untuk mencegah curahan air hujan yang turun. Bahan yang digunakan untuk membangun Suhunan Julang Ngapak terbuat dari bahan rumbia, ijuk ataupun alang-alang yang diikatkan pada kerangka yang terbuat dari bambu.
Fungsi ruangan Suhunan Julang Ngapak
Setiap ruang yang terdapat di rumah adat sunda ini pasti memiliki fungsi dan makna sebagai berikut:
- Ruangan Depan (tepas), posisi paling depan dalam rumah adat ini berfungsi untuk menerima tamu.
- Kamar Tidur (enggon), berada di sebelah ruang tamu, berfungsi sebagai tempat untuk tidur atau beristirahat.
- Dapur (pawon), lantainya tanah, di dalamnya terdapat hawu (tempat untuk menyimpan kebutuhan dapur).
- Goah, berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan padi. Tempat ini sangat sakral bagi orang-orang Sunda karena posisinya berdekatan dengan pawon.
