Melangkahku terpaku melihat nyatanya
Benar, tak seperti yang tersirat tak bergerak
Mungkin, saat kau lihat nyatanya, kau juga akan tersujud
Untung, aku tak sempat begitu
Tak cukup waktuku luang
Tuk nyata yang terbalut permata
Indah? Ya, tak lupa indah luka pendahulu
Semua mungkin menyimpan luka
Bahkan luka yang ternganga, terbuka lebar
Bukanku mengguruimu kawan
Bukan pula kumenertawaimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!