Mohon tunggu...
Vena Evelyna Isadora Illahi
Vena Evelyna Isadora Illahi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Pecinta tulisan, berbagi cerita, opini dan pengalaman sehari-hari dengan sudut pandang santai namun bermakna. mari saling belajar dan berbagi gagasan untuk memperluas wawasan!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendekatan Tematik, Cara Menjadikan Belajar Lebih Menyenangkan untuk Anak

27 November 2024   07:35 Diperbarui: 27 November 2024   07:39 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pertumbuhan seorang anak sangat terbantu oleh pendidikan anak usia dini (PAUD). Otak anak sangat sensitif pada masa ini dan memiliki tingkat penyerapan informasi yang cepat. PAUD membantu anak-anak meningkatkan kemampuan sosial, emosional, dan fisik mereka, selain mengajarkan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung.

Guru, orang tua, dan masyarakat dapat mengambil peran yang lebih aktif dalam mengembangkan lingkungan belajar yang positif dan menarik jika mereka memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang nilai pendidikan anak usia dini. Hal ini diyakini akan memungkinkan semua anak untuk mendapatkan hak mereka atas pendidikan berkualitas tinggi sejak usia dini.

Dengan adanya strategi pembelajaran yang dikenal sebagai “pendekatan tematik” akan menyatukan beberapa mata pelajaran atau disiplin ilmu di bawah satu tema. Anak-anak didorong untuk belajar dengan cara yang lebih komprehensif dengan metode ini, di mana mereka dapat memahami hubungan antara beberapa ide selain mendapatkan pengetahuan dari satu mata pelajaran. 

Pendekatan ini berupaya membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik sekaligus meningkatkan minat dan partisipasi siswa.

Tema “Lingkungan”, “Keluarga”, dan “Budaya” adalah beberapa contoh topik yang sering digunakan dalam pendekatan tematik. Misalnya, di bawah mata pelajaran “Lingkungan”, anak-anak dapat belajar tentang ekologi, ilmu pengetahuan alam, dan nilai melindungi lingkungan, sambil memasukkan seni dengan membuat poster tentang cara-cara menghargai lingkungan. 

Siswa dapat menemukan makna dalam pelajaran mereka dengan menghubungkan berbagai mata pelajaran di bawah satu tema, yang memfasilitasi pemahaman dan ingatan akan materi.

Mengapa Pendekatan Tematik Efektif untuk Anak-Anak?

Karena secara alamiah anak-anak belajar dengan cara bermain, bereksplorasi, dan berinteraksi-terutama di tahun-tahun awal. Dengan memperkenalkan topik-topik yang menarik dan relevan dengan kehidupan anak-anak, dengan pendekatan tematik juga membuat pembelajaran menjadi relevan, karena pelajarannya berhubungan dengan pengalaman sehari-hari anak-anak, hal itu akan lebih mudah diserap. 

Selain itu, mendorong rasa ingin tahu anak-anak agar terinspirasi untuk bertanya dan menyelidiki lebih dalam ketika disajikan dengan tema-tema yang menarik. 

Juga dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan akan membuat anak-anak menjadi bersemangat untuk belajar ketika mereka berpartisipasi dalam kegiatan yang beragam dan imajinatif.

Adapun cara penerapan pendekatan tematik yakni dengan tema "Luar Angkasa"

  • Sains                : Belajar tentang planet dan bintang.
  • Matematika   : Menghitung jumlah planet di tata surya.
  • Bahasa             : Membaca cerita tentang astronot atau membuat cerita imajinasi tentang perjalanan ke bulan.
  • Kesenian         : Membuat miniatur tata surya dari kertas atau bola-bola kecil.

Anak-anak dapat memperoleh banyak manfaat dari pendekatan tematik, yang membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna. Metode ini meningkatkan pemahaman anak-anak sekaligus memotivasi mereka untuk menjadi pembelajar yang terlibat, imajinatif, dan antusias dengan memadukan berbagai mata pelajaran ke dalam tema-tema yang menarik.

Pendekatan tema dapat menjadi langkah awal yang fantastis dalam menciptakan pengalaman belajar yang berkesan dan menyenangkan bagi anak-anak jika guru, orang tua, dan lingkungan yang mendukung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun