Mohon tunggu...
Vembri Jaya Sintha Sari
Vembri Jaya Sintha Sari Mohon Tunggu... -

Sintha adalah namaku.Seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi yang sedang menuntut Ilmu di " Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta ". Kosentrasi Jurnalistik sedang belajar menulis,mohon saran-sarannya((;;;-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Pemulung Berkulit Hitam Bagai Arang

18 Oktober 2011   16:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:47 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Anak pemulung dengan berpakaian kumuh membawa sebuah benda dalam plastik dan mencium isi dalam plastiknya, dan anak tersebut duduk jongkok. Anak pemulung itu seperti orang yang sedang ngelem dan duduk jongkok dengan santai Tatapan matanya yang tajam bagai harimau yang sedang mengincar mangsa. Rambut hitam acak-acakkan, kulit tubuh anak pemulung yang hitam bagaikan arang.

Kondisi lingkungan yang banyak sampah berserakan, tidak rapi,dan kumuh membuat lingkungan itu bisa terkena banyak penyakit dan tidak sehat. Lingkungan dengan kondisi yang tidak sehat tersebut seharusnya menjadi perhatian khusus untuk para anak-anak pemulung dan masyarakat yang tinggal di tempat sekitarnya. Dibelakang anak pemulung yang sedang jongkok ada sebuah rumah, kursi-kursi, barang-barang yang berserakan dan terlihat tidak rapi, seperti pemandangan air yang tidak jernih.

“Masyarakat dilingkungan sekitar sana menyasikan kearah anak pemulung dengan tatapan penuh heran”. Mereka merasa heran apa yang sedang dilakukan oleh anak pemulung itu?, dalam benak masyarakat tersebut penuh dengan keheranan dan meresa sedih atas tingkah laku yang dilakukan anak pemulung itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun