[caption caption="Promosi organisasi: salah satu tahap sebelum seleksi penerimaan (Sumber: dok. pribadi)"][/caption]
Seleksi penerimaan jamak dilakukan oleh banyak organisasi. Tidak hanya dilakukan oleh perusahaan, calon ketua partai, calon ketua lembaga pemerintahan, calon penerima beasiswa, bahkan kadang untuk menjadi calon relawan pun diberlakukan seleksi penerimaan. Seleksi penerimaan pada umumnya dilakukan oleh perusahaan.
Bukanlah hal yang aneh jika kita mendengar bahwa jaman dulu mencari kerja bukanlah hal yang sulit. Ada yang ditawari bekerja oleh tetangganya. Ada yang ditawari bekerja ketika sedang dinas diperusahaan lain. Sulitnya persaingan pada masa ini membuat perusahaan berusaha mendapat karyawan yang mumpuni. Demi memperoleh karyawan yang dinilai mumpuni, maka dilaksanakanlah seleksi penerimaan calon karyawan. Tulisan ini mengulas beberapa metode seleksi penerimaan calon karyawan.
Wawancara dilakukan ketika calon karyawan telah melewati seleksi berkas lamaran. Lewat daftar riwayat hidupnya, kemampuan dan pengalaman kandidat dinilai sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. Wawancara dapat dilakukan melalui beberapa cara:
- Langsung
Metode wawancara ini paling sering dilakukan. Kandidat dipanggil untuk melakukan wawancara oleh perusahaan bertempat dilokasi perusahaan sendiri. Metode ini menyajikan banyak informasi dari kandidat. Spontanitas, reaksi, dan perilaku kandidat dapat diketahui langsung pada saat itu juga. Kelemahan metode ini adalah jika lokasi perusahaan jauh atau tak terjangkau oleh kandidat. Metode ini juga tidak fleksibel dari segi waktu.
- per Telepon
Metode ini cukup fleksibel dari segi waktu dan tempat karena kandidat tidak harus datang langsung ke lokasi dan dapat menyesuaikan waktu sesuai waktu yang dimilikinya. Meski demikian, pihak perusahaan tidak bertemu langsung dengan kandidat.
- per Video
Metode ini diberlakukan lewat banyak cara. Wawancara lewat metode ini dapat dilakukan tanpa biaya, misalnya lewat Skype atau fitur video di Facebook. Selain itu, perusahaan dapat membuat situs layanan untuk merekam kandidat dengan pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya. Pihak perusahaan memberikan kode akses agar kandidat dapat mengakses situs tsb dan merekam jawaban mereka. Jika perusahaan tidak memiliki situs macam itu, tersedia situs wawancara yang bahkan ada aplikasi untuk telepon selular, misalnya HireVue. Cara lain adalah perusahaan dalam iklan lowongan pekerjaan telah mencantumkan pertanyaan dan meminta calon karyawan untuk mengirim lamaran dalam bentuk video yang berisi jawaban dari calon karyawan.