Mohon tunggu...
Lovely Christi Zega
Lovely Christi Zega Mohon Tunggu... Psikolog -

Untuk informasi terkini, terlengkap, dan terpercaya hubungi ketok magic kenalan terbaik anda.... - Pemilik majalah online a-and-o.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Inilah Permainan untuk Merayakan Tahun Baru di Jerman

2 Januari 2018   03:18 Diperbarui: 3 Januari 2018   03:12 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan lilin dapat dibeli di warung terdekat. Selain itu, sampah dari bahan lilin juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan timah. Jika bahan timah yang telah mencair dituangkan kedalam air, bentuknya lebih kecil dan lebih monoton ketimbang bahan lilin yang dituangkan ke dalam air. 

Bahan lilin yang telah cair dan kembali padat jika dituangkan kedalam air bentuknya lebih besar dan lebih bervariasi. Hal ini menjadikan bahan lilin jadi lebih seru untuk digunakan dalam permainan Bleigissen.

Permainan ini adalah permainan imajinasi. Bentuk baru dari timah atau lilin dapat diinterpretasikan atau diasosiasikan dengan beragam bentuk sesuai imajinasi. Permainan ini lebih menarik jika dilakukan bersama-sama. Makin banyak orang yang terlibat, makin liar imajinasi yang tercetus. 

Permainan ini biasanya dilakukan dalam rangka perayaan tahun baru di Jerman. Dengan memainkan permainan ini, masa depan ditahun yang baru akan diketahui lewat arti dari bentuk baru timah atau lilin. 

Meski demikian, permainan ini cenderung dimainkan untuk mengisi waktu acara tahun baru. Intinya, ya untuk seru-seruan saja. Kalau hasil ramalannya kira-kira bagus, ya diingat-ingat. Kalau hasil ramalannya jelek, untuk apa diingat? Nah, selamat bermain Bleigissen!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun