Takdir sudah di tulis oleh Tuhan tanpa pernah ada yang bisa mengetahuinya, apa isi takdir kita, apa yang akan kita lalui, siapa yang akan kita temui dan apakah besok kita di takdirkan untuk menemui Nya. Entahlah hanya Tuhan yang mengetahui semuanya.
Sebagaimana juga takdir yang ku jalani saat itu April 2024 di sebuah perusahaan milik keluarga ku, aku bahkan tidak pernah menyangka jika takdir ini akan datang kepadaku.Â
Siang itu aku mendatangi kantor milik Om ku di Kota metropolitan, aku datang dengan maksud untuk Interview pekerjaan. Niat awal ku sebelum takdir membawa ku ke ranah yang berbeda. Setelah melewati rangkaian proses interview oleh salah satu karyawan yang berada disana, dihari yang sama juga aku sudah di perbolehkan bekerja, saat itu banyak karyawan yang mendekatiku untuk memperkenalkan dirinya.
Aku syok ketika mengetahui bahwa sebagian besar karyawan disana lebih banyak dan dominan karyawan laki-laki di bandingkan perempuannya. Aku adalah manusia introvert yang sangat sulit untuk berkomunikasi dengan orang apalagi dengan kaum laki-laki, aku selalu tidak percaya diri untuk berbicara dengan mereka. Tapi di hari itu aku bangga dengan diriku karena bisa melalui hingga hari selesai dengan lancar tanpa hambatan apapun.
Tetapi semua itu hancur di saat hari ke 3 aku berkerja, disaat aku bertemu dan berkenalan dengannya semua pertahanan yang kususun selama ini hancur dan sepertinya sulit untuk ku bangun kembali pertahanan yang sudah hancur itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H