Online Media, Fast and Furious

Jika dulu, sms / telpon murah adalah hal utama yang ditawarkan oleh berbagai provider selular, kini bergeser menjadi "Internet Gratis, Internet Murah 5 Gb hanya xxxx rupiah" dan masih banyak lagi, merupakan hal yang sangat sering ditawarkan oleh provider selular di Indonesia akhir-akhir ini. Pergeseran itu seiring dengan perkembangan jaman dan teknhnologi di Indonesia terutama setelah tekhnologi 3G, 3,5G dan banyak lagi yang lebih, hadir dalam hampir semua telepon genggam maupun tablet pc. Kehabisan pulsa 'internet ' adalah salah satu hal yang bisa membuat banyak orang heboh, terutama di kalangan remaja. Maraknya dunia online ini sudah membuat candu sendiri bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, seperti hasil riset yang pernah dilakukan oleh Markplus Insight "Hasil riset, yang dirilis oleh Majalah Marketeers ini, dilakukan oleh MarkPlus Insight terhadap 2161 pengguna Internet di Indonesia memberikan gambaran jelas mengenai tren penggunaan Internet di Indonesia. Menurut MarkPlus Insight, jumlah pengguna Internet di Indonesia pada tahun 2011 ini sudah mencapai 55 juta orang, meningkat dari tahun sebelumnya di angka 42 juta." yang dikutip dari kompas.com Candu online ini merupakan salah satu peluang bagi banyak pekerja media atau jurnalis untuk lebih berkarya dan memaksimalkan talenta mereka dalam menulis. Sekarang kita bisa dengan mudah menemukan banyak situs berita online yang setiap saat meng-update beritanya. Kecepatan waktu ini yang membuat banyak masyarakat lebih memilih untuk mencari berita di sini. Semakin tinggi tingkat mobilitas masyarakat Indonesia, semakin mereka memanfaatkan tekhnologi pula. Kemajuan itu tak sepenuhnya membawa hal positif. Seperti media lainnya pula, jurnalisme online ini pun masih banyak yang tidak bertanggung jawab. Mudahnya akses tanpa pengawasan dan perijinan yang sulit, membuat para jurnalis ini mengabaikan tanggungjawab dan aturan-aturan jurnalis. Tidak perlu ditanyakan mengenai aturan penulisa, tetapi sebagai pribadi kita pun dapat dengan mudah menyebar berita hoax, maupun berita-berita dengan asal-asalan. Siapa yang dapat mencekal ? Tentunya hal ini sangat perlu perhatian khusus dari pemerintah mengenai jurnalisme dan media online ini. Kita sebagai generasi berpendidikan, harus dapat mengkontrol diri kita masing-masing untuk mentaati aturan-aturan terutama dalam jurnalisme online ini :) Sumber : Reza Wahyudi | Tri Wahono | Jumat, 28 Oktober 2011 | 16:53 WIB Judul : Naik 13 Juta, Pengguna Internet Indonesia 55 Juta Orang http://tekno.kompas.com/read/2011/10/28/16534635/Naik.13.Juta..Pengguna.Internet.Indonesia.55.Juta.Orang