Mohon tunggu...
Velocity Dust
Velocity Dust Mohon Tunggu... -

My eyes set on you, and probably most on your tits. Would I lie ?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

ASEAN Blogger ASEAN Charter ASEAN Community 2015 dan Kebohongan Publik

15 November 2011   10:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:38 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ASEAN berdiri 8 Agustus 1967, 1 tahun setelah rezim orde lama tumbang dan muncul orde baru. Salah satu hal yang mendasari berdirinya organisasi regional ini adalah adanya persamaan kepentingan, dan kepentingan ini dilandasi oleh setidak-tidaknya persamaan nasib (hanya Thailand tidak mengalami penjajahan). Pada zaman orde lama yang dipimpin oleh Presiden Sukarno, pemikiran ini tidak pernah muncul, atau memang ditolak dari awal? Mungkin pada saat itu kepentingan tersebut tidak nyata, tidak riil, dan berlebihan. Atau mungkin Presiden Sukarno tidak merasa memiliki kepentingan dan nasib yang sama?

ASEAN Charter disahkan  20 November 2007, 40 tahun setelah organisasinya berdiri. Dengan demikian, praktis ASEAN dijalankan selama 40 tahun tanpa menggunakan aturan apapun. Mungkin ASEAN pada waktu itu tidak mengenal anggaran dasar/anggaran rumah tangga sebagai dasar pendirian suatu organisasi internasional, atau memang tidak diwajibkan sama sekali. Atau memang mungkin, ASEAN tidak pernah diharapkan berdiri dari sejak awal, tidak memiliki komitmen, dan memiliki tujuan terselubung?

ASEAN Community ditetapkan di Cebu 2006 dan dipercepat menjadi 2015, ASEAN sudah tidak  sabar untuk mengintegrasikan 3 pilar mereka. Konon ASEAN mencontoh keberhasilan UE menjadi regional pertama yang mengintegrasikan berbagai hal ke dalam 1 wilayah bersama. Di tengah-tengah berbagai permasalahan mendasar seperti konflik perbatasan, demokrasi, ketimpangan ekonomi, dan pekerjaan rumah lainnya, ASEAN mungkin akan menciptakan konsep seperti Visa schengen, Euro, dan European Committee (EC), dashyat.  Mungkin proses Eropa menjadi UE yang memakan waktu bertahun-tahun dan proses yang serius, tidak menjadi kendala bagi ASEAN untuk mewujudkan ini.

Untuk kawan-kawan di ASEAN Blogger, saya ucapkan selamat berkarya, selamat berjuang, dan selamat menulis. Di KTT ASEAN kali ini tentu berharap banyak kepada anda-anda untuk menyebarkan poin-poin positif, persaudaraan, dan semangat integrasi. Terlebih Presiden Obama menaruh lebih perhatiannya terhadap perkembangan jejaring sosial yang dikembangkan melalui konsep blogger.

Ijinkan saya dalam kesempatan ini untuk mengucapkan selamat dan sukses untuk penyelenggaraan 19th ASEAN SUMMIT AND RELATED SUMMITS (Bali, Indonesia, 14 – 19 November 2011).

SUKSES ASEAN !! SUKSES ASEAN BLOGGER !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun