Proses kehamilan merupakan hal alamiah yang melibatkan beberapa hormon di tubuh. Mual pada awal kehamian atu disebut morning sickness, adalah hal yang wajar dan normal, namun bila mual muntah yang berlebihan yang dapat menyebabkan bahaya pada ibu hamil bukan hal yang wajar, kasus ini harus dibawa ke fasilitas pelayanan  kesehehatan karena bisa menyebabkan hiperemisis gravidarum.
Beberapa penyebab morning sickness adalah:
Meningkatnya hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin)
Menurut penelitian (Tiran, 2010) selama kehamilan terjadi perubahan dalam sistem endokrin terutama fluktasi kadar  HCG (Human Chorionic Gonadotrophin) yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan ibu hamil mual bahkan muntah. Hormon HCG dihasilkan oleh trofoblastosit, kemudian melewatii kontrol ovarium di hipofisis dan menyebabkan korpus luteum terus memproduksi estrogen dan progesteron sehingga menyebabkan mual dan muntah.
Faktor psikologis
Selain karena perubahan hormonal, ibu hamil menjadi sangat sensitif terhadap bau, suasana, dan lingkungan karena dipengaruhi oleh psikologis. Â Ibu hamil cenderung lebih mudah stress saat hamil sehingga dapat mestimulasi pusat mual dan muntah di medulla oblongata sehingga dapat menyebabkan mual muntah.
Selain karena dua faktor di atas, penyebab lain dalam informasi dari kemenkes yaitu;
1. Hamil anak pertama
Kehamilan anak pertama memungkinkan meningkatkan mual dan muntah karena ini merupakan pengalaman pertama saat kehamilan, dan tubuh masih beradaptasi dengan proses kehamilan.
2. Hamil anak kembar
Saat kehamilan kembar produksi hormon pun meningkat karena adanya lebih dari satu janin dalam kandungan ibu, sehingga proses adaptasi menghasilkan hormon menyebabkan mual dan muntah