Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler ke 77 Dari Rumah adakan kegiatan pendampingan belajar bagi pelajar sekolah dasar yang terletak di Kampung Pandean Kelurahan Gunungpati, Semarang. Kegiatan pendampingan belajar tersebut di latarbelakangi oleh keresahan para orangtua tentang cara belajar anak-anaknya yang saat ini hanya mengandalkan kegiatan belajar secara online akibat dari merebaknya wabah covid-19.
Kegiatan pendampingan belajar ini dilakukan secara terjadwal di hari Kamis dan Jum'at setiap minggunya selama 1 jam mulai pukul 16.00-17.00 WIB. Dalam kegiatan ini, setiap siswa sekolah dasar dikelompokkan berdasarkan kelasnya. Kegiatan diawali dengan berdoa bersama agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar dan mendapat ilmu yang bermanfaat. Selanjutnya para anggota KKN selaku tutor mengelompokkan para siswa sesuai dengan tingkatan kelas dan masuk ke kegiatan inti.
Setiap pertemuan, siswa dan siswi menunjukkan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru mereka di sekolah. Apabila tidak ada pekerjaan rumah, maka tutor akan memberikan materi baru sesuai dengan kurikulum yang ada. Salah seorang wali dari siswi bernama Keysha, yaitu bu Kodarni sangat berterimakasih kepada anggota KKN RDR 77 kelompok 112 atas diadakannya pendampingan kegiatan belajar ini. Beliau memberikan tanggapan berterimakasih sekali atas bantuan yang diberikan kepada cucunya tersebut. "Saya sangat terimakasih banget, dia kayaknya sudah mulai lupa pelajaran sekolah, apalagi kondisinya masih seperti ini semuanya serba online. Belajar dengan saya juga tidak mau." Imbuhnya.
Para siswa selalu antusias dalam mengikuti kegiatan ini karena bertemu dengan teman-teman. Salah seorang siswa bernama Kenzu menyampaikan bahwa dia sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini. Â Ia mengatakan bahwa "wah aku seneng banget, enak bisa bareng sama teman-teman." Selain melakukan pembelajaran, tutor juga memberikan buku saku yang berisi rumus-rumus matematika agar bisa dimanfaatkan untuk belajar siswa selama dirumah. Para siswa terlihat sangat senang saat menerima buku rumus tersebut. Pada akhir kegiatan, semua siswa kembali dikumpulkan untuk melaksanakan doa bersama menjelang pulang.
Para orangtua menyadari bahwa selama kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring, cara belajar anak-anaknya mengalami penurunan semangat  belajar. Oleh karena itu, harapan dari kegiatan pendampingan belajar ini bisa berdampak positif bagi anak-anak dalam menaikkan semangat belajarnya untuk masa depan yang lebih cerah. Banyaknya respon positif dari para wali murid dan juga siswa tentang adanya kegiatan ini memberikan motivasi bagi mahasiswa KKN selaku tutor untuk terus bermanfaat bagi lingkungan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H