Sukoharjo(02/02/2023). Persaingan bisnis yang semakin kuat yang telah terjadi beberapa tahun terakhir mengharuskan para pelaku usaha untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi mereka guna membuat produk yang mereka tawarkan lebih dilirik oleh konsumen. Salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha adalah design packaging atau kemasan produk.
Kemasan pada masa sekarang bukan hanya berfungsi sebagai wadah yang melindungi isi dari sebuah produk, melainkan melalui kemampuan dan ide kreatif kemasan pada dasarnya dapat dijadikan sebagai sebuah sarana yang mampu mendorong peningkatan minat konsumen dalam membeli sebuah produk. Dengan kemasan yang menarik tentunya konsumen tidak akan merasa ragu untuk membeli produk tersebut. Berdasarkan pada hal inilah maka sudah seharusnya para pelaku UMKM mulai memikirkan bagaimana cara agar kemasan produk mereka menjadi lebih menarik dan tidak monoton agar mampu mendorong nilai jual dari produk tersebut.
Namun sayangnya masih banyak dari pelaku UMKM yang masih mengabaikan pentingnya kemasan dari sebuah produk. Para pelaku UMKM pada umumnya cenderung mengemas produk mereka dengan design yang dapat dikatakan cukup membosankan dan terkesan apa adanya saja. Hal ini juga terjadi pada para pelaku UMKM yang ada di Desa Sidorejo, Kec. Bendosari, Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah. Hal ini kemudian mendorong Afrio Yandra salah satu Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2023 yang ditugaskan di Desa Sidorejo mengusulkan sebuah program pendampingan perancangan produk. Program ini dilangsungkan dengan menargetkan pada paa pelaku UMKM yang ada di wilayah Desa Sidorejo, Kec. Bendosari, Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah.
Program pendampingan perancangan produk berupa packaging ini dilakukan agar para pelaku UMKM di Desa Sidorejo dapat meningkatan kreatifitas mereka dalam membuat design kemasan yang lebih menarik yang nantinya dapat berguna dalam menarik minat konsumen dalam membeli produk UMKM mereka. Salah satu mitra UMKM dalam pelaksaan progam kerja ini adalah UMKM yang bergerak dalam bidang makanan tradisional yakninya Onde-Onde dengan lokasi usaha di dukuh Tanjungsari.
Pada kegiatan pendampingan ini, pelaku UMKM akan diajarkan mengenai bagaimana cara membuat design produk yang menarik dengan menambahkan beberapa informasi diantaranya penambahan deskripsi produk, penambahan komposisi produk, penambahan info pemesanan serta penambahan informasi nilai gizi pada kemasan produk agar kemasan produk dapat lebih menarik, dan informatif. Dalam kegiatan ini para pelaku UMKM juga dibekali dengan Booklet yang berisikan panduan mengenai tips atau saran dalam menciptakan sebuah design produk yang dapat lebih menarik minat konsumen terhadap sebuah produk.
Melalui kegiatan pendampingan perancangan design produk ini diharapkan para pelaku UMKM dapat mengembangkan kreatifitas dan inovasi yang mereka miliki agar mampu menciptakan sebiuah kemasan yang tidak hanya berfungsi melindungi produk melainkan juga memiliki nilai estetika dan juga informatif sehingga dapat meningkatkan nilai jual serta lebih menarik minat kosumen dalam membeli poduk tersebut.
Disusun : Afrio Yandra Arvabugi
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ana Silviana,S.H. M.Hum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H