Hadiri Acara Christmas Charity Diner YTSB,
[caption id="attachment_341661" align="aligncenter" width="560" caption="Veronika Tan saat memamerkan batik minahasa motif malesung yang berhasil memenangkan lelang pada Christmas Charity Dinner"][/caption]
Veronika Ahok Tawar Batik Minahasa 15 Juta
Dalam acara Christmas Charity Dinner yang dilakukan oleh Yayasan Torang Samua Basudara (YTSB), Selasa (16/12), dilakukan lelang kain batik Minahasa. Kain dengan motif malesung adalah kain yang diproses dengan batik tulis atau batik pinatikan yang dibuat di wale batik Minahasa mengisahkan tentang sejarah asal mula masyarakat Minahasa yang dimulai dari hikayat Toar dan Lumimuut, masyarakat Malesung, dan peristiwa pembagian lahan di Watu Pinawetengan.
Batik Minahasa sendiri adalah batik pertama yang benar-benar diproses dengan cara pembatikan, bukan diprinting adalah hasil penghayatan budaya wastra nusantara asal Minahasa yang dikembangkan oleh Veldy Umbas, dengan menggambil ragam hias dari budaya Minahasa yang meliputi ragam hias waruga, flora dan fauna, dan pakarisan atau geometris.
"Semua ragam hias ini bertujuan untuk mengangkat dan melestarikan nilai-nilai budaya Minahasa yang mulai hilang bahkan punah,"ungkap Umbas.
Sementara Ketua Yayasan Torang Samua Basudara (YTSB) Coreta Louise Kapoyos sangat berharap agar masyarakat bisa berperan dalam mengangkat nilai-nilai budaya terutama pernghargaan kepada kain-kain tradisional atau wastra yang selama ini dipandang sebela mata.
"Batik adalah karya adiluhung anak bangsa yang harus kita selalu hargai dan diberi tempat yang layak sebagai kearifan lokal yang sudah turun-temurun,"ungkap Coreta yang selalu menggunakan batik Minahasa dalam setiap perhelatan ini.
Dalam acara konser amal natal malam itu, yang menampilkan Ruth Sahanaya, Ria Warna dan Iwan Zen, YTSB juga melelang satu buah kain batik Minahasa yang kemudian diperebutkan oleh para undangan. Diminati banyak orang, namun Veronika Tan (Ahok) lah yang beruntung mendapatkan batik pinatikan Minahasa dengan motif pinatikan Malesung dengan harga 15 juta rupiah.
Uang hasil lelang ini menurut panitia natal, Jeffrey Waworuntu, akan disumbangkan pada korban bencana longsong di Banjarnegara Jawa Barat sebagai bentuk kepedulian dari masyarakat Sulawesi Utara melalui Yayasan Torang Samua Basudara.