Dalam usahanya untuk mencapai Puncak gunung tertinggi di benua Eropa Mt. Elbrus (5642 mdpl), tim Trupala yang diwakili oleh Aulia Ibnu Sina (Tr. 003/90) dan Bambang Arya Sapta Samudera (Tr. 038/88) akhirnya berhasil menginjakkan kakinya di Puncak Elbrus pada pendakiannya dihari ke-6Â Â Jumat, 15 Mei 2015 tepat pukul 12.35 waktu Rusia atau pukul 17.05 WIB.
Dalam perjalanannya menuju puncak, tim sempat menemui kesulitan karena tebalnya salju, licinnya es, terpaan kuat angin serta suhu yang mencapai minus 25 derajat celcius. Tim harus berjuang selama lebih dari 8 jam pendakian dari ketinggian 4100 mdpl sebelum akhirnya dapat mencapai puncak Elbrus. Medan yang curam, jurang, serta cuaca ekstrim mengharuskan tim untuk melakukan pendakian dengan ekstra hati-hati. Badai saljupun sempat menghadang saat tim mencoba turun dari puncak.
Dengan dibekali keterampilan penggunaan ice axe, latihan jatuh bila terkena hantaman angin kencang atau jet stream, latihan membawa kawan yang sakit serta latihan walking together merupakan modal keterampilan utama tim dapat mencapai puncak selain kesabaran dan tekad.
Dalam perjalanannya tim Trupala yang bergabung bersama Tim Ekspedisi Indonesia yang beranggotakan pula Frans Jimmy Tumakaka, Agam Napitupulu, Raden Triaswanto, Budi Rahayu, dan Raja Sapta Oktohari sehari sebelumnya telah mencoba untuk menuju puncak, namun dihadang cuaca yang buruk sehingga diputuskan untuk kembali ke base camp.
Bagi tim Trupala perjalanan ini adalah rangkaian  memperingati hari jadinya yang ke -40 tahun dan sebagai perjalanan mencapai tujuh puncak dunia (seven summit) yaituEverest, Aconcagua, Denali, Kilimanjaro,Elbrus, Vinson, Carstensz. Tim yang telah memulai perjalanannya sejak tanggal 8 Mei 2015 diharapkan tiba kembali di tanah air Selasa 19 Mei 2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H